Seratus Lebih Perahu Nelayan Kapuh Tarusan Rusak Dihantam Banjir Rob

JURNALSUMBAR | Pesisir Selatan – Kurang lebih 150 perahu milik nelayan berserakan dan rusak akibat banjir tob yang melanda Kenagarian Kapuh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Rabu (25/7/2018) sekitar jam 04.00 pagi.

Perahu nelayan yang terparkir di sepanjang Pantai Pinus Kapuh rusak. Menurut salah seorang nelayan Rijal (36), ombak besar tersebut datang saat sejumlah nelayan dan masyarakat masih dalam keadaan tertidur pulas.

“Ada salah seorang warga yang terbangun pada subuh tadi akibat dentuman suara ombak. Warga tersebut langsung berusaha membangun sejumlah masyarakat dan nelayan di Pinggiran pantai untuk menyelamatkan perahu mereka,” ujarnya.

Meski kondisi ombak yang masih besar dan menyapu daerah pantai hingga ketinggian banjir Rob mencapai 1 meter, para nelayan pun tetap berusaha menyelamatkan perahu mereka agar tak terlalu rusak parah.

Salah seorang nelayan lainnya Safri (47), mengatakan, akibat kejadian tersebut perahu miliknya Pecah dan tak bisa lagi dipergunakan untuk melaut. Kondisi ini menurutnya sudah terjadi semenjak 5 bulan terakhir dan puncaknya tadi pagi.

“Kami sudah 5 bulan mengalami ini. Karena kondisi ini pula, seluruh nelayan di lokasi ini sudah 1 bulan tidak melaut. Ditambah dengan kondisi sekarang perahu sudah rusak, jadi tidak bisa lagi melaut,” erang Safri.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun 150 perahu yang berada di lokasi tersebut rusak, dan ratusan nelayan di Kenagarian Kapuh terancam tak dapat melaut hingga waktu yang belum bisa ditentukan. (Rega Desfinal)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.