JURNAL SUMBAR | Jakarta – Menjelang dilaksanakannya event Minang Diaspora Network Global Forum dan Festival Minangkabau 2018 di Deakin University Melboure, pengurus MDN-G pada setiap kesempatan terus bersilaturrahi dengan para tokoh-tokoh Minang yang sukses di berbagai bidang, baik di pemerintahan maupun di swasta.
Tokoh-tokoh berprestasi tersebut di antaranya Wamen ESDM DR. Archandra Tahar dan tokoh-toloh TNI dan Polri, seperti Wakasau. Kali ini pengurus MDN-G pun mendatangi tokoh-tokoh Nasional, di antaranya DR. Fahmi Idris Mantan Menteri Perindustrian, Karni Ilyas Produser acara ILC (Indonesian lawyers Club) TV One, DR. Osman Sapta Odang Ketua DPD RI dan DR. Fadli Zon Wakil Ketua DPR RI.
Pada kesempatan tersebut pengurus MDN-G diwakili oleh Burmalis Ilyas selaku Direktur Eksekutif MDN-G dan Masykur Chaniago, Datuk Parpatih Nan Sabatang selaku Deputy Presiden MDN-G menyampaikan Undangan MDN-G Forum and Minangkabau Festival (Pertemuan Perantau Minang Sedunia dan Festival Minangkabau) yang akan dilaksanakan pada tgl 29 dan 30 September 2018 di Deakin University Melbourne, Australia
Juga dijelaskan latar belakang, tujuan dan makna dari event tersebut. Direktur Ekskutif MDN-G Burmalis Ilyas dan Deputy President MDN-G juga menyampaikan beberapa rencana kegiatan lanjutan serta program kerja yang akan dihasilkan dalam pertemuan tersebut. Kegiatan yg akan dilangsungkan ini merupakan sebuah bentuk kerjasama antara MDN-G dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Minang Saiyo, Melbourne (MSM) Australia yang dipimpin oleh DR. Muhammad Abduh.
Dalam acara MDN-G Forum tersebut akan diisi dengan beberapa seminar yaitu tentang adat/budaya Minangkabau, pendidikan dan investasi serta potensi pariwisata Sumbar. Festival Minangkabau menghadirkan pentas Seni Budaya Minang melalui teater Siti Nurbaya, Fashion Show dan juga akan menampilkan hasil-hasil karya bernuansa Minangkabau kekinian.
DR. Fahmi Idris selaku tokoh Nasional dari Minang sangat mengapresiasi keberanian pengurus MDN-G mengadakan pertemuan perantau Minang sedunia di Melbourne, karena memang belum pernah diadakan acara seperti ini. “Kalaupun ada masih sebatas nusantara dan kalaupun acara diluar negeri sebatas untuk anggota perantau minang dinegara tersebut,” sebut Fahmi Idris.
Fahmi Idris mengharapkan agar organisasi Minang yang berskala internasional ini bisa eksis dan dapat ikut serta membangun kampung halaman di samping memperkuat jaringan/networking sesama perantau Minang diseluruh dunia.
Dilain waktu, Burmalis Ilyas ditemani Fuad Vannoel bertemu dengan Karni Ilyas tokoh wartawan senior sekaligus produser acara ILC (Indonesian Lawyers Club) yang banyak dinanti pemirsa. Berkenaan dengan acara Minang Festival yang diisi dengan drama musikal Siti Nurbaya beliau berpesan agar cerita utuh yang sebenarnya harus utuh sampai ke publik.
“Orang tua Siti Nurbaya tidak memaksa anaknya kawin dengan Datuk Maringgih, tapi karena terjebak dan dijebak oleh Datuk Maringgih,” tegas Karni.
Mengenai adat dan budaya Minang, Karni juga aktif mengadakan acara kesenian dan musik Minang. Baru-baru ini menampilkan kesenian Minang di Hotel Fairmont Jakarta. Untuk acara MDN Forum, Karni mendoakan agar acara berjalan dengan sukses, namun sayangnya ia belum bisa hadir karena kesibukan dan lain sebagainya.
Burmalis juga mengundang sekaligus meminta sambutan DR. Osman Sapta Odang selaku Ketua DPD RI dan Ketua Umum Gebu Minang dalam acara pertemuan perantau Minang yang pertama kali di Australia tersebut. OSO menyatakan insya Allah akan hadir jika tidak ada kegiatan mendadak atau darurat.
OSO juga sangat mendukung acara pertemuan ini, dan menurutnya di Australia banyak orang sekampung beliau yang tinggal di Melbourne dan Sydney yang sukses dan yang tergabung dalam organisasi SAS (Sulit Air Sepakat). Sebagai seorang pengusaha dan merupakan orang Minang yang masuk dalan daftar orang terkaya nomor 103 di Indonesia versi Forbes, OSO sangat mendukung adanya jaringan/networking perantau Minang ini.
“Harapannya agar jaringan/networking ini dapat memperkuat jaringan bisnis perantau Minang dimanapun berada, baik dalam maupun luar negeri,” ujarnya.
Dikesempatan lain Burmalis Ilyas dan Masykur Chaniago Datuk Parpatih Nan Sabatang juga mengundang dan meminta sambutan DR. Fadli Zon selaku Wakil Ketua DPR RI dan Ketua Umum DPP IKM (Ikatan Keluarga Minang). Sebagai seorang budayawan Fadli sangat senang dengan adanya acara Minangkabau Festival yang menampilkan acara kesenian dan budaya Minang, baik dalam bentuk drama musikal maupun tari-tarian.
Fadli berharap agar potensi diaspora/perantau Minang ini tidak hanya sebatas sebagai potensi namun harus menjadi sebuah kekuatan baik di tingkat nasional maupun internasional (global power). “Orang Minang sudah harus go internasional, berorientasi global, baik pemikirannya, orangnya maupun kuliner dan adat budayanya. Fadli juga sangat mengapresiasi MDN-G dan banyak memberi masukan untuk kepengurusan MDN-G agar bisa memperkuat silaturrahim dan sinergitas di antara sesama perantau Minang.
“Pengurus MDN-G mewakili masyarakat dan perantau Minang mendoakan agar tokoh-tokoh Nasional Minang yang ditemui tersebut semakin sukses karirnya dan selalu dilindung oleh Allah SWT,” harap Burmalis menutup penjelasannya. enye