Digulung Air Bah, Maizul Meninggal di Sungai Batang Salido Ketek

1580

JURNALSUMBAR | Pesisir Selatan – Maizul (47 tahun), seorang petani warga Kampung Salido Ketek, Kenagarian Salido Sari Bulan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (30/10) pukul 07.30 WIB ditemukan tim gabungan dalam keadaan mengapung di sungai Batang Salido Ketek.

Kejadian hanyut petani tersebut berawal saat korban Maizul, Senin (29/10/2018) pukul 17.30 WIB bersama rekannya, Jon hendak pulang dari ladangnya yang berada di seberang sungai Batang Salido Ketek. Karena, hari sudah mulai larut malam, korban bersama rekannya mengambil jalan pintas dengan menyebrangi sungai.

Saat Zul menyeberang, datang air bah, dan langsung menyeretnya. Sementara rekan korban masih berada di pinggir sungai. Melihat rekannya terbawa arus sungai, Jon langsung berteriak memintak tolong warga.

Kapolsek IV Jurai AKP. Raflen ketika dikonfirmasi, Selasa (30/10/2018) membenarkan penemuan salah seorang warga bernama Zaitul, warga Kampung Salido Ketek Kenagarian Salido Sarbernyawaecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan dalam keadaan meninggal.

“Dalam posisi tersangkut di tunggul pohon, berjarak kurang lebih 20 KM dari tempat kejadian, ” tegas Kapolsek.

Di katakan Raflen, sebelumnya korban Zul dan Jon hendak pulang dari ladangnya dengan menyeberangi sungai Batang Salido Ketek, Nagari Salido Saribulan, Kecamatan IV Jurai. Saat itulah datang air besar dan langsung menyerat Zul.

Mendapat informasi dari warga anggotanya bersama warga dan tim BPBD Pessel langsung turun melakukan penyisiran di lokasi kejadian.

“Korban di batang sungai Bungo pasang hari Selasa sekira pukul 07.30 wib dan di bawah ke rumah sakit M.zein Painan untuk dilakukan visum,” jelas Kapolsek IV Jurai.

Aldo (28) salah seorang warga setempat menuturkan, korban ditemukan dalam keadaan tersangkut di batang pohon, dengan posisi tertelungkup dan sudah tidak bernyawa. (Rega Desfinal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here