Festival Makan Sate Ikan Nila Disambut Antusias Walinagari Se Dharmasraya

543

JURNAL SUMBAR | Dharmasraya – Pagelaran festival makan sate ikan Nila dalam rangka peringatan hari jadi kabupaten Dharmasraya ke 15 tahun 2019, yang digagas Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mendapat respon positif dari sejumlah walinagari. Para walinagari menyatakan kesiapannya untuk mensukseskan acara akbar yang rencananya akan dicatat dalam musium rekor Indonesia (MURI) ini.

“Saya pikir ini gagasan brilian yang ditelorkan pak bupati,” kata Walinagari Sungai Kambut, Asrial Amri, SE. Sebab, kegiatan festival makan sate ikan nila ini tidak hanya kegiatan yang sia sia. Kegiatan festival makan sate ikan nila ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Dharmasraya untuk membudayakan makan ikan. Budaya makan ikan dari sejak dini, bisa membawa sumberdaya manusia Kabupaten Dharmasraya meningkat lebih berkualitas.

Selain itu, sambung Asrial Amri, festival makan sate ikan nila, juga akan mendorong tingkat penjualan ikan yang dihasilkan dari Kabupaten Dharmasraya. Jika Pemkab Dharmasraya menggelar festival ini tiap tahun, maka penjualan ikan nila asal Dharmasraya akan lebih prospek lagi. “Jadi secara ekonomi, festival makan sate ikan ini sungguh sangat bermanfaat. Oleh karena itu, kami masyarakat Sungai Kambut mendukung dan akan berpartisipasi penuh untuk mensukseskannya,” kata Asrial Amri.

Malah, Asrial Amri menyatakan kesiapannya untuk menyediakan sate ikan yang dibutuhkan. Jika sate ikan yang dibutuhkan adalah 15 ribu tusuk, maka Nagari Sungai Kambut bersedia menyediakan sate ikan sebanyak 350 tusuk. “Kami siap dan bersedia menyediakan sate yang dibutuhkan,” kata Walinagari bekacamata minus ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Dharmasraya menggandeng Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) menyelenggarakan festival makan sate ikan nila. Kegiatan ini, selain merupakan kampanye makan ikan, juga dalam rangka memeriahkan peringatan hari jadi kabupaten Dharmasraya ke 15. Jumlah sate ikan nila yang disediakan adalah 15 ribu tusuk dan akan menghabiskan 1 ton ikan nila. Sate ikan akan disediakan dari nagari. Tiap nagari akan menyediakan sate ikan nila sebanyak 350 tusuk.

Penyediaan sate ikan nila oleh masing masing nagari akan diperlombakan dan diberi hadiah menarik bagi pemenang pertama, kedua dan ketiga. Sementara untuk materi pembuatan sate, Bupati Sutan Riska akan membantu uang secukupnya. “Kalau ndak cukup, biar ditambah Pak Walinagari,” kata Budi Waluyo, Plt. Kepala Dinas Pangan dan Perikanan.rilis BW