JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Air mata Walikota Sawahlunto, Propinsi Sumatera Barat, Deri Asta, tidak dapat tertahan, dengan kata tersedu-sedu, ia mengenang jasa Walikota Sawahlunto peridoe 2003 – 2013 Amran Nur.
“Pak Amran Nur merupakan putra terbaik Kota Sawahlunto. Perlu kita ingat kembali, beliaulah yang menjadikan kota ini yang hampir mati menjadi hidup kembali,” katanya saat meresmikan nama jalan Amran Nur di Desa Kolok Mudik, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, pada Sabtu (1/12/2018).
“Semoga beliau dapat dikenang oleh anak cucu kita, walaupun itu hanya sebuah nama jalan,” sambungnya kemudian.
Dikatakannya, semua yang almarhum pak Amran Nur lakukan seluruhnya untuk kemajuan Kota Sawahlunto. “Alhamdulillah semua kita bisa menikmatinya,” ulasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Adi Ikhtibar mengatakan, rencana penetapan nama jalan Amran Nur sudah dirancang sejak 2017 lalu dan baru pada momentum Hari Jadi Kota Sawahlunto ke 130 kita resmikan.
“Pemberian nama jalan ini jika dibandingkan dengan pengabdian beliau, jauh luar biasa pengabdiannya terhadap kota dan masyarakat kita semua. Dampak pengabdian yang dirasakan oleh masyarakat Sawahlunto semasa menjabat Walikota sungguh terasa, walaupun hanya dalam bentuk tujuh bibit batang kakao, dan sampai akhir hayat beliau masih berkontribusi memberikan sumbangsih pemikiran-pemikiran,” ungkapnya.
Adi Ikhtibar menambahkan, jalan yang ditetapkan ini merupakan jalan utama. “Jalan ini sesuai dengan rencana tata ruang wilayah untuk perkantoran,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Barangin, Zainul Anwar menambahkan, sosok Amran Nur merupakan seorang yang visioner dan sangat menerima kritikan. “Beliau selama memimpin itu sangat tegas dan berfikir kedepan dan melampaui zamannya,” ungkapnya.(haikal)
