Program Pokir, Ketua DPRD Padang Serahkan Bantuan Lima Paket Bidan Kit

798

JURNAL SUMBAR | Padang – Para petugas kesehatan seperti bidan, dituntut untruk memberikan pelayanan  terbaik kepada pasiennya. Itu bisa diwujudkan kalau tenaga kesehatan saling berkerjasama dengan petugas lain, dan memberikan sweet smile kepada pasiennya.

“Senyum manis ibu-ibu bisa sebagai terapy untuk para pasien yang membutuhkan bantuan.  Lakukankah kerja mulia ini agar pasien sembuh lebih cepat,” kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang  Elly Thrisyanti, Sabtu (29/12) saat memberikan bantuan pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD dalam bentuk lima paket “Bidan Kit”.

Lebih jauh Srikandi Gedung Bundar Sawahan Padang ini mengatakan, selama ini kita mengetahui bahwa guru adalah pahlawan tanda jasa. Maka dalam hal ini sebenarnya bidan-bidan atau petugas kesehatan juga merupakan pahlawan tampa tanda jasa, ujarnya.

“Dengan dana pokir ini, setiap anggota dewan dapat jatah dana APBD setiap tahun anggaran semasa periode menjabat. Dana ini dipergunakan dewan untuk menyerap dan  menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang diwakilinya dalam bentuk kegiatan fisik atau pembangunan,” kata Elly Thrisyanti pada kesempatan lain di Gedung Bundar Sawahan.
Dasar hukum dilaksanakannya pokir dewan, sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Elly Thrisyanti langsung menyerahkan 5 paket “Bidan Kit” untuk puskesmas Pagambiran, puskesmas pembantu Bungus dan Lubeg. Turut hadir dalam acara penyerahan itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani dan Kepala puskesmas pagambiran Hamid M. Biomed, serta petugas kesehatan dari berbagai puskesmas.

“Kami merasa sangat berterima kasih dengan adanya bantuan ini, karena paket Bidan Kit ini akan memperlancar tugas para Bidan dalam melaksanakan kegiatannya. Artinya, dengan alat medis yang lengkap ini petugas kesehatan lebih intensif melakukan pemeriksaan dan pemantauan terhadap kesehatan ibu dan bayinya,” ujar Kepala puskesmas pagambiran Hamid M. Biomed. Metek Awe