Tambang Batu Bara Sawahlunto Bakal Aktif Lagi?

1949

JURNAL SUMBAR | Sawahlunto — Demi kemajuan dan perkembangan ekonom untuk kepentingan masyarakat, kini, Pemerintah Kota Sawahlunto pun terpincut ingin mengaktifkan kembali tambang Batu Bara yang dilakukan oleh PT Bukit Asam Unit Pertambangan Ombilin (PT. BA UPO).

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Walikota Sawahlunto, Zohirin Sayuti. Ia mengatakan, keberadaan tambang tersebut merupakan langkah untuk kemajuan kota tersebut.

“Kejayaan kota Sawahlunto sangat tergantung keberadaan tambang. Kasarnya kalau tidak ada tambang tidak ada kota Sawahlunto, kami menanti gebrakan PT. BA UPO untuk menambang kembali,” katanya.

Ia menambahkan, jika PT BA UPO beroperasi kembali, efek multiplayer akan dirasakan oleh masyarakat. “Kalau perusahaan menambang kembali, perekonomian akan meningkat, pasar-pasar akan ramai-ramai secara otomatis,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Kota Sawahlunto sudah terlanjur menjadi kota inovasi sejak dahulunya.

“Di Sumbar aliran listrik pertama kalinya di Sawahlunto dengan PLTU yang sekarang dijadikan Mesjid Agung Nurul Islam, kemudian di bidang kuliner kita punya Goedang Ranseom dengan alat masak yang sudah maju, pabrik es dan lainnya,” ungkapnya.

“Dan Sawahlunto menjadi pilar ekonomi Sumatera Barat, jika tidak ada tambang tidak ada pelabuhan Teluk Bayur, jalur kereta api dan pabrik semen. Semua karena batubara di Sawahlunto,” sambungnya.

Dengan hal tersebut, pihaknya pun mengapresiasi PT BA UPO, yang sudah gencar dengan Corporate Social Responsibiliti (CSR) dan pendirian Rumah Kreatif BUMN yang akan membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Selain itu, saya menyampaikan harapan masyarakat bagaimana PT. BA UPO bisa memberikan kemudahan-kemudahan terutama dengan sewa tanah,” tutup Zohirin.

Sementara itu, General Manager PT BA UPO, Nan Budiman mengatakan, UPO bagian dari PT BA yang berpusat di Tanjung Enim yang diberi amanah untuk mengelola tambang dan aset.

“Kami, mendukung penuh program Pemko Sawahlunto untuk kemajuan ekonomi masyarakat. Banyak Efek multiplayer akan dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya. haikal