JURNALSUMBAR | Pesisir Selatan – Selama tahun 2018, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni mengantongi kurang lebih 50 penghargaan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Sumbar.
Hal itu terungkap pada jumpa pers akhir tahun 2018 di ruang pertemuan rapat Bupati Pessel bersama awak media harian, mingguan dan online, Senin (31/12-2018).
Bupati Hendrajoni menegaskan, Pemkab Pessel pada tahun 2018 telah melakukan berbagai program strategis pembangunan dalam mewujudkan visi dan misi Pemkab Pessel, mandiri, unggul, agamais dan sehjatera.
Diterangkan Bupati Hendrajoni, pencapaian visi dan misi Pemkab Pessel tahun 2018 ini sesuai RPJMD, baik ekonomi, SDM dan infrastruktur fisik. PAD tahun 2018 mencapai Rp. 145 miliar naik 30 miliar dari pada tahun lalu. Dan, pada tahun 2019 PAD Pemkab Pessel lebih meningkat lagi, seperti IMB dan Pariwisata.
“Seluruh OPD harus kreatif, inovatif dan melakukan terobosan serta merubah mainset, lebih baik lagi,” kata Bupati Pessel.
Disampaikan Hendrajoni, sejauh ini ada sektor-sektor vital telah di laksanakan, seperti pasar, perkantoran, pukesmas, kantor camat, perkantoran OPD, pelabuhan, serta pelayanan masyarakat umum dan pariwisata. Pengembangan sektor tersebut bukan hanya menggunakan anggaran APBD Pessel, tetapi juga tidak luput bantuan dari Pusat.
Selain itu pada tahun ini Pemkab Pessel sedang mempersiapkan lokasi Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Bukik Ameh Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan. Tiga kementerian ikut berperan dalam pembangunan kawasan KEK di Pessel, yaitu Kementerian Maritim, Pariwisata dan PU yang siap membantu pembuatan Amdal dan Master Plan.
“Kita bangun jalan ke Mandeh, untuk pengaspalan jalanya kita sampaikan lagi ke Presiden, melalui kementerian,” ulasnya.
Dihadiri Sekda Ir. Erizon dan kepala OPD lainya, Bupati Hendrajoni lebih jauh menuturkan, sektor pertanian juga tetap menjadi fokus, agar Pessel menjadi salah satu lumbung padi di Sumbar. Selama dirinya menjabat Bupati Pessel, 405 alat pertanian bantuan dari pusat telah diserahkan ke Kabupaten Pessel.
“Tidak ada lagi permainan pada cetak sawah baru di Pessel, karena besar bantuan cetal sawah baru di Pessel kenyataan hanya 23 hektar padahal seharusnya 30 hektar, 7 hektar lagi hilang. Anggaran dari Pusat 25 miliar,” tegas orang nomot satu di Pessel itu.
Ditegaskannya, OPD ada harus mampu bekerja, bekerja dan bekerja agar tercapai visi dan misi Pemkab Pessel
Dan, Hendrajoni juga akan melakukan evaluasi kedepan. “Jangan jadi ayam sayur, tidak ada kata kalah, yang ada kata menang,” tegasnya. (Rega Desfinal)