JURNALSUMBAR | Batusangkar – Seluruh program sudah disusun Wali Nagari bersama stakeholder harus disepakati dahulu, dan saat musrenbang tinggal memfinalkan skala prioritas. Demikian diutarakan Bupati Tanah Datar diwakili Staf Ahli Zulkifli SR, Senin (28/1) ketika membuka Musrembang di gedung pertemuan kantor Wali Nagari Salimpauang.
Mengenai aktivitas di nagari, Zulkifli meminta agar dilaksanakan lebih awal dan sesuai kalender dan time scheduale, sehingga dana di nagari dapat terserap efektif dan tidak terjadi Silpa tahun berikut.
Zulkifli juga mengharapkan dana nagari diprioritaskan untuk pemberdayaan perekonomian masyarakat sehingga masyarakat lebih mandiri dan dapat menopang pendapatan daerah Tanah Datar.
Seterusnya Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra SE didampingi Wakil Ketua DPRD dan anggota DPRD berharap agar realisasi anggaran sudah direncanakan secara matang sehingga tidak menjadi silpa dan semua kegiatan diakomodir dimasukkan dalam RKPD (Rencana kerja pembangunan Daerah) nagari.
“Seluruh kegiatan sudah direncanakan masukan dalam RKPD Nagari, soalnya masih ada sekitar 30 persen belum dimasukan dalam RKPD nagari,” sebut Ketua Anton Yondra.
Sementara, dalam kesempatan itu Wali Nagari Salimpauang Marjohan menjelaskan, nagrari Salimpauang memiliki penduduk 5.143 jiwa (1.537 KK) membutuhkan anggaran cukup besar untuk pembangunan fisik.
Tahun 2018, Nagari Salimpaung memperoleh anggaran sebesar Rp3.439.849.400,- bersumber dari APBD Kabupaten/Provinsi dan APBN dengan realisasi sebesar Rp 2.659.671.215,- atau 77,32 persen, sisa Silpa sebesar Rp780.178.185 atau 22,68 persen.
Seterusnya, anggaran tahun 2019 diprioritaskan untuk pembangunan fisik seperti perbaikan irigasi sawah masyarakat. Sedangkan anggaran tahun 2020 mendatang dimanfaatkan untuk membangun jalan, embung, irigasi, rehab rumah tidak layak huni, pelatihan adat, pelatihan sumbang 12, pelatihan TTG, pemberdayaan remaja masjid, pengelolaan sampah dan lain-lain.
Aktivitas Musrembang sehari penuh dihadiri kepala OPD, Camat Salimpaung, Forkopimca, Wali Nagari se-Kecamatan Salimpaung Liza Martini, Tokoh masyarakat, Ninik mamak, alim ulama, cerdik pandai, bundo kanduang dan undangn lain. (habede)
