UNP Buka Prodi Magister Mitigasi Bencana

JURNAL SUMBAR | Padang — Pascasarjana Universitas Negeri Padang (UNP) terus berkembang, mata kuliah Manajemen Bencana telah menjadi mata kuliah umum dan berdirinya Pusat Studi Kebencanaan sejak 3 tahun yang lalu, dan dalam waktu yang tak lama lagi berkomitmen akan menambah lagi jumlah prodinya dengan berdirinya Magister Mitigasi Bencana. Prodi yang kedua di Indonesia ini yang sebelumnya telah dibuka di Unsyiah Banda Aceh.

Dalam proses pendirian prodi ini telah memasuki evaluasi akhir oleh tim penilai Kemenristekdikti, hadirnya prodi ini sekaligus menjadi harapan semua pihak yang terkait menginggat bahwa posisi Indonesia yang berada pada zona ring of fire atau cincin api, sehingga daerah Indonesia rawan bencana.

Rekrtor UNP Prof. Ganefri sangat mendukung kehadiran prodi ini, ” UNP selalu komitmen mendukung secara akademik program pemerintah dalam mengatasi dan memitigasi bencana alam.

Menurutnya bukti keseriusan UNP adalah dengan dimasukannya mata kuliah Manajemen Bencana sebagai mata kuliah umum dan berdirinya Pusat Studi Kebencanaan sejak 3 tahun yang lalu.

Ketua Tim Pembukaan Prodi S2 Mitigasi Bencana Pascasarjana UNP Azmi Fitrisia, PhD menyatakan persiapan timnya dalam pembukaan prodi ini sudah setahun yang lalu, dimana dalam tim ini diisi oleh peneliti kebencanaan UNP yang sudah berpengalaman seperti Rusnardi Rahmad PhD, Dr. Indang Dewata, Dr. Dedi Hermon, Dr. Iswandi, Dr. Hamdi Rifai, Dr.Erianjoni, Abror, Ph.D dan lain-lain.

Dalam progress pembukaan prodi ini diadakan FGD Kurikulum karena S2 Mitigasi Bencana bersifat multidisiplin dari berbagai bidang, seperti Geografi, Fisika, Ilmu Lingkungan, Sosiologi, Teknik, Psikologi, Ekonomi dan lain-lain.

Diharapkan prodi baru ini akan bekerjasama dengan BNPB, BPBD, BKMG, LAPAN dan sebagainya. Saat sekarang Pascasarjana UNP telah menyiapkan ruang prodi, ruang dosen, penggadaan buku tentang bencana dan merancang labor untuk mendukung perkuliahan. Selain itu prodi ini akan menerima mahaksiswa dari berbagai bidang ilmu baik eksakta maupun Sosial dan humaniora. (Humas UNP/Agusmardi)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.