JURNAL SUMBAR | Padang — Pendidikan sangat berpengaruh terhadap kualitas kehidupan masyarakat dan kualitas pembangun di daerah khususnya di Kabupaten Pasaman. Untuk itu perlu mewujudkan masyarakat yang sejahterah, agamis, dan barbudaya.
Hal itu disampaikan Bupati Pasaman Yusuf Lubis, S.H., M.Si. saat berorasi pada acara wisuda hari kedua (15/9) di Auditorium Air Tawar Padang.
Dihadapan 990 wisudawan-wisudwati, Bupati dua periode itu mengatakan pihaknya mendorong para lulusan UNP untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan kesejahteraan masyarakat di daerah Pasaman secara khusus, dan di daerah-daerah lainnya di Indonesia.
Lebih lanjut Bupati Pasaman Yusuf Lubis, S.H., M.Si. menyampaikan bahwa Kabupatan Pasaman telah melaksanakan program peningkatan kuantitatias dan kualitas pendidikan baik pendidikan dasar, pendidikan menengah, dab perguruan tinggi, pendidikan formal, pendidikan informal, dan pendidikan keagamaan di Kabupaten Pasaman.
Pada acara wisuda hari kedua ini, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, S.H., M.Si. juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. untuk pengembangan kualitas pendidikan dan pengembangan Kabupaten Pasaman.
Sebelumnya Rektor UNP, Prof Ganefr PhD dalam pidato wisudanya menjelaskan bahwa pihaknya akan fokus memberikan perhatian dan akan melaksanakan lima elemen penting yang dipaparkan Kemenristekdikti yakni sistem pembelajaran yang inovatif, rekonstruksi kebijakan kelembagaan pendidikan yang adaptif dan responsif dalam mengembangkan transdisiplin ilmu dan program studi.
Rektor Prof. Ganefri menambahkan UNP juga menyiapkan dosen dan peneliti serta perekayasa yang responsif, adaptif, dan andal, mengembangkan terobosan riset, dan mengembangkan terobosan inovasi dan memperkuat untuk meningkatkan produktivitas industri dan perusahaan pemula berbasis teknologi. (Ag)
