JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Kita menyiapkan Strategi 4 K dalam penyusunan Roadmap pengendalian inflasi daerah untuk tiga tahun mendatang. Maksud 4 K , yaitu, menjamin Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi dan Komunikasi efektif.
Bupati Tanah Datar diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Edisusanto mengatakan hal itu dalam rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Tanah Datar lakukan Rapat Koordinasi Penyusunan Roadmap Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2019-2021, Senin (21/10/19) di Aula Eksekutif Kantor Bupati Tanah Datar, Pagaruyung.
Dikatakan, langkah strategis dilakukan TPID, yaitu, menjaga ketersediaan pasokan melalui kegiatan penanaman padi seluas 46.999 Ha, penanaman cabe merah seluas 1.490 Ha, bawang merah seluas 162 Ha, dan bawang putih seluas 125 Ha di 14 kecamatan di Tanah Datar Luhak Nan Tuo.
Seterusnya TPID Tanah Datar, ujar Edisusanto juga telah melakukan aktivitas TTIC (Toko Tani Indonesia Centre ) setiap Jumat dan Pekan Segara ( pemasaran ikan segar aman ) setiap Kamis.
Sedangkan, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Masni Yuletri selaku wakil sekretaris TPID Tanah Datar menjelaskan, TPID sudah menyiapkan rancangan roadmap dan penyusunan Road Map inflasi daerah merupakan tugas pokok TPID untuk menjamin tersedia dan terjangkaunya harga pangan.
Penyempurnaan penyusunan Road Map inflasi diarahkan Gunawan Wicaksono perwakilan Bank BI ( Bank Indonesia ) Sumatra Barat, Tommy Despalingga Kakanwil Perum Bulog Sumatera Barat, dan Muhammad Hudaya Kepala BPS ( Badan Pusat Statistik ) Tanah Datar. habede.
