Prof Gusril: Pelatihan Model Pembelajaran Motorik Berkontribusi Jaga Aktivitas Sehat Anak

JURNAL SUMBAR | Padang — Keterampilan gerak dasar anak bisa diasah melalui aktivitas bermain anak. Anak-anak yang aktif bergerak cenderung memiliki gerak dasar yang baik dibandingkan dengan anak yang kurang aktif dalam bergerak. Untuk itu perkembangan motorik kasar anak diperlukan pemahaman para guru TK.

Kesimpulan tersebut terangkum dalam seluruh rangkaian pelatihan model pembelajaran motorik kasa berbasis aktivitas bermain sebagai modal dasar dalam penanaman karakter bagi guru TK Se-Kecematan Koto Tangah yang telah selesai dilaksanakan tanggal 21, 28 September dan tanggal 1 Oktober 2019 oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Padang (UNP) yang dipimpin Prof Gusril, M.Pd.

“Sebanyak 50 orang guru TK se Kecamatan Koto Tangah, bertempat di Gedung Serbaguna UPTD Kecamatan Koto Tangah (teori) dan praktik mengajar di Lapangan FIK UNP telah mengikuti model pembelajaran motorik,” ujar Prof Gusril, Rabu (6/11/2019).

Pelatihan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan mengajar motorik kasar serta afeksi peserta pelatihan terhadap materi yang dilatihkan. Kegiatan pengabdian ini diresmikan oleh Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Kecamatan Koto Tangah.

Selain itu, pelatihan membuat anak senang bermain dan tidak merasa lelah dalam menggerakkan seluruh anggota tubuhnya saat bermain.

Dijelaskan Prof Gusril, kemampuan motorik diartikan sebagai kualitas unjuk kerja/tampilan seseorang yang dapat mempermudah dalam melakukan keterampilan gerak.

Epi

“Peserta didik TK penentu masa depan bangsa tidak hanya dibekali dengan kecerdasan secara akademik tetapi dari aspek kebugaran jasmani dan perkembangan geraknya juga harus di perhatikan oleh orangtua, guru dan masyarakat,” ujarnya.

Pelatihan model pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan hasil penelitian dibiayai dana DRPM Kemenristekdikti tahun 2019 yang dilakukan oleh Prof. Dr. Gusril, M.Pd dkk.

Hasil penelitian ini perlu didesiminasikan dalam bentuk pelatihan kepada guru TK se Kecamatan Koto Tangah Kota Padang tentang Model Pembelajaran Motorik Kasar Taman Kanak-kanak Berbasis Aktivitas Bermain Sebagai Modal Dasar Penanaman Karakter” Dengan adanya pelatihan ini tentu guru TK punya pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam menerapkan model pembelajaran berbasis aktivitas bermain sebagai modal dasar dalam penanaman karakter pada usia dini. Dengan tertanamnya karakter sejak dini tentu karakter murid TK terbentuk sejak kecil sampai dewasa.

Hal yang mendasari kegiatann ini, sambung Gusril adalah semangat revolusi mental yang dicanangkan oleh pemerintah Jokowi-JK tentu akan tercapai. Metode pelatihan guru Taman Kanak-Kanak se Kecamatan Koto Tangah Kota Padang dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, evaluasi dan praktik mengajar motorik kasar berbasis aktivitas bermain sebagai modal dasar penanaman karakter.

Di samping itu, juga dilakukan wawancara dengan peserta pelatihan tentang manfaat yang didapat selama pelatihan baik dari segi pengetahuan tentang materi yang dilatihkan, kemampuan mengajar motorik kasar serta afeksi peserta pelatihan terhadap materi yang dilatihkan. Kegiatan pengabdian ini diresmikan oleh Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Kecamatan Koto Tangah

“Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada beberapa peserta mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap terhadap model pembelajaran motorik kasar taman kanak-kanak berbasis aktivitas bermain sebagai modal dasar dalam penanaman karakter,” imbuhnya. (Agusmardi/Humas UNP)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.