JURNAl SUMBAR | Dharmasraya – Cuti bersama jelang Natal dimanfaatkan oleh Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat, Sutan Riska Tuanku Kerajaan untuk turun ke lapangan. Didampingi Kabag Humas Budi Waluyo, orang nomor wahid di Dharmasraya itu meninjau proyek pembangunan turap Batang Siat-Piruko, di Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru. Di lokasi proyek nasional itu Bupati Disambut Walinahari Z. Lubis dan Camat Koto Baru H. Berlian.
Kondisi proyek di lapangan menunjukkan pada tahap finishing. Ada beberapa paket pekerjaan yang dalam penyelesaian, seperti bangunan panorama dan pagar pengaman. Para pekerja proyek menyebut pihaknya optimis pekerjaan rampung pada waktunya. Tidak banyak pekerjaan yang tersisa sehibgga bisa diselesaikan dalam sisa hari yang terkontrak.
Bupati Sutan Riska minta, upacara ulang tahun Kabupaten Dharmasraya dapat dilaksanakan di lapangan Bukit Bajang yang lokasinya tak jauh dari proyek pembangunan turap. Pembangunan turap itu akan mempengaruhi keindahan lapangan. Lagipula, tokoh tokoh Dharmasraya yang hadir dalam upacara ulang tahun kabupaten akan menyaksikan betapa indah pembangunan turap yang dibiayai oleh pemerintahan Pak Jokowi itu.
“Usahakan selesai dan rapi ya, terutama yang di sudut lapangan. Kita mau upacara disana,” kata Bupati kepada mandor dan para pekerja proyek. Bupati juga memberikan petunjuk kepada para pekerja. Dia minta agar bangunan panorama itu dibangun seperti gazebo. Selain indah juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat poto selfie, atau istirahat siang.
“Kalau model ini sudah ketinggalan. Ini model lama. Kalau sekarang yang trendi adalah bangunan yazebo. Lebih menarik dan bisa menjadi tempat istirahat,” kata Bupati Sutan Riska. Dia berharap, pembangunan turap Piruko-Siat itu.bisa menambah jumlah objek wisata di Koto Baru. Dengan begitu akan menggerakkan orang untuk datang ke kawasan itu.
Usai meninjau proyek pembangunan turap, bupati yang kader PDI-P itu menyempatkan diri berdialog dengan warga setempat. Di sebuah kedau kopi bupati terlihat dialigbdengan warga Koto Baru, antara lain ada H. Eri Antoni dan beberapa tokoh lain. Di kedai kopi itu bupati minta agar warga masyarakat menciptakan suasana kondusif dan tidak mudah terpancing dengan isu isu yang memyesatkan. “Kita pelihara kerukunan dan kebersamaan kita. Mari kita hadapi tahun 2020 itu dengan rasa optimis,” ajak bupati.humas
editor;saptarius