JURNAL SUMBAR | Jakarta — Puluhan pedagang Kaki Lima (PKL) Tanah Abang asal Sumatera Barat terdampak pendemi virus Korona. Mereka kesulitan membiayai hidupnya, karena pendapatan para pedagang terhenti seketika.
Melalui pesan massangernya, Selasa (31/3) Jon salah seorang PKL menyampaikan, puluhan pedagang urang awak di Tanah Abang saat ini tidak berjualan lagi. Bagi urang awak yang PKL atau yang membuka warung Padang memang telah menghentikan aktivitasnya.
Sementara urang awak yang telah merintis usaha secara online saat masa Covid 19 tetap beraktivitas, namun bagi yang belum terpaksa menghibur diri saja.
Jon mengaku hampir tidak ada yang membeli pakaian yang dijualnya selama sepekan ini. “Dari pada letih saja untuk pekan ini kami tidak berjualan lagi,” ujar Jon yang akrab disapa JJM ini.
Dikatakannya, diawal pekan pertama virus Korona mewabah puluhan PKL dan Warung Padang masih tetap buka. Dia mendoakan wabah Covid 19 ini cepat berlalu, namun dia berharap masyarakat jangan dihimbau untuk tidak keluar rumah saja tetapi pikirkan juga ekonomi rakyat kecil. (Agusmardi)