Terkait Corona, OPD Limapuluh Kota Diminta Tunda Perjalanan ke Luar Daerah

JURNAL SUMBAR | Limapuluh Kota – Dalam rangka mengantisipasi dan mencegah penularan Virus Corona atau COVID-19, Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi bersama Forum Komunikasi dan Musyawarah Pimpinan Daerah (Forkopimda) gelar rapat koordinasi terkait tindakat preventif penularan virus corona di ruang pertemuan kantor bupati lima puluh kota, di kawasan Bukit Limau Sarilamak Selasa (17/03).

Dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Sri Wibowo, S.IK, MH, Dandim Lima Puluh Kota Letkol Kav Ferry Lahe, Ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra, Setda Lima Puluh Kota Widya Putra dan kepala OPD di lingkup pemkab Lima Puluh Kota ini, Irfendi Arbi menghimbau seluruh masyarakat diharapkan untuk saling melindungi diri.

Salah satunya, yakni dengan cara meminimalisir kontak atau hubungan langsung dengan orang lain. Seperti, berjabat tangan langsung atau mendatangi tempat keramaian.

“Agar seluruh SKPD menunda dulu perjalanan ke luar daerah, serta menunda dulu kegiatan yang bersifat keramaian. Dan kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak panic dan selalu waspada dengan membangun gerakan hidup sehat, minimal dengan mencuci tangan sesering mungkin” Irfendi menegaskan.

Lebih lanjut ia berpesan agar masyarakat yang ingin melakukan ibdadah ke masjid atau mushalla agar menggunakan perlengkapan ibadah sendiri, hal ini guna meminimalisir pencegahan penyebaran virus yang begitu massif ini.

Sementara itu Ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra, mengajak agar pemerintah benar-benar melindungi masyarakat Lima Puluh Kota dari serangan virus mematikan ini. Hal ini mengingat kabupaten Lima Puluh Kota sebagai salah satu kabupaten yang berbatasan langsung dengan provinsi tetangga Riau.

OTW 2

Di mana kecamatan Pangkalan Koto Baru menjadi akses utama yang dilalui para pendatang dari Provinsi Riau.
Mengingat hal ini perlu untuk didirikannya posko kesehatan, untuk melakukan pengecekan kepada para pendatang yang hendak masuk ke wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota.

Sejauh ini Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota sudah meneruskan surat edarankepada seluruh puskesmas dan instansi di lingkup Lima Puluh Kota terkait penanganan tingkat pertama terhadap masyarakat yang dalam pengawasan atau terindikasi COVID -19.

Kepala Dinas Kesahatan melalui Kapala Seksi Surveilans Imunisasi dan Penanggulangan Krisis Kesehatan dr. Yulfa Roza menjelaskan untuk saat ini tim dinas kesehatan telah melakukan edukasi dan sosialisasi terkait perilaku hidup bersih sehat (PHBS), seperti cuci tangan yang bersih, makan dengan gizi seimbang, berolahraga, istirahat yang cukup, dan hindari stress, agar tubuh kita memiliki imunitas yang kuat untuk melawan serangan COVID -19 ini.

“Untuk setiap intsansi agar melakukan pengecekan kepada staf yang akan mulai bekerja, serta menyediakan hand sanitizer atau sabun cuci tangan, dan melakukan penyemprotan menggunakan cairan disinfektan kepada benda-benda yang sering disentuh seperti gagang pintu, keyboard computer dll yang dirasa perlu.” Ungkap Yulfa.

“serta yang paling urgent terkait ini, kepada masyarakat yang baru datang dari luar daerah, agar melakukan pemeriksaan diri ke pusat pelayanan kesehatan terdekat” tambahnya.

Setelah melakukan rapat koordinasi Bupati bersama forkopimda melalukan tindakan pencegahan dengan pengecekan suhu tubuh dan membersihkan tangan dengan handsanitizer serta mensterilkan seluruh ruangan di Kantor Buapati dengan disinfektan. (RD)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.