Ketua LKAAM Tanah Datar Kaget Tingginya Penyalahgunaan Narkoba di Daerahnya
JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Tercatat 46 kasus narkoba berhasil diungkap Polres Tanah Datar tahun 2019, tahun 2020 tercatat 22 kasus. Demikian dijelaskan Kasat Res Narkoba Polres Narkoba AKP Yaddi Purnama S.H dalam dialog interaktiv bersama Wakil Ketua I LKAAM Kabupaten Tanahdatar H Aresno Dt Andomo dan KBO Satresnarkoba Iptu Ukrim.
Dialog menarik itu dipandu langsung wakil sekretaris LKAAM Tanah Datar Mustafa Akmal Dt Sidi Ali S.H, M.H yang juga wartawan padang eskpres, Selasa(21/7/20) di LPP Radio Luhak Nan Tuo 102.5 FM di komplek benteng Vander Cappelen Batusangkar.
Rata-rata usia pelaku narkoba berumur di bawah usia 15 tahun sampai 35 tahun, dan ada juga selesai menjalani hukuman di Rutan namun kembali melakukan penyalahgunaan narkoba.
Tingginya angka kasus narkoba di Luhak Nan Tuo, maka Kasat Resnarkoba Yadi mengharapkan LKAAM Kabupaten Tanahdatar bekerjasama dengan Polres Tanahdatar mencegah meluasnya peredaran Narkoba di Luhak Nan Tuo.
Seterusnya, Ketua I LKAAM Kabupaten Tanahdatar H Aresno Dt Andomo menyampaikan merasa kaget dengan data diutarakan Kasat Resnarkoba dan sangat memprihatinkan kita.
Untuk itu Aresno mengharapkan peran orang tua sangat dominan mengawasi anaknya dan peran tigo tungku sejarangan, alim ulama, cadiak pandai dan ninik mamak serta unsur masyarakat.
Diharapkannya, pengurus LKAAM lainnya bersama Polres tanahdatar dapat memberikan program program penyuluhan tentang bahaya narkoba sekolah-sekolah
KBO Satresnarkoba Iptu Ukrim lebih luas menguraikan tentang efek awal penyalahgunaan narkoba, malas , Kurang memperhatikan diri sendiri, hidup tidak teratur, tidak dapat memegang kepe4cayaan orang lain, mudah tersinggung Egosentrik.
Disamping itu, pengguna memiliki sifat hilangnya minat bergaul dan olahraga, mengabaikan perawatan dan kerapihan diri, disiplin pribadi berkurang, Suka menyendiri, menghindar dari perhatian orang lain, Cepat tersinggung, cepat marah, bert8ndak curang, tidak jujur, menghindari tanggung jawab, sering berlama-lama di kamar mandi, WC, gudang, suka mencuri barang di rumah, dan menurunnya Prestasi sekolah- habede.
