JURNAL SUMBAR | Padang – Kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat makin sengit. Dan, dari hasil survey Poltracking periode 12 – 18 Juni 2020, elektabilitas (keterpilihan) pasangan Mulyadi-Ali Mukhni melesat jauh tinggalkan pasangan Nasrul Abit-Indra Catri dan Mahyeldi-Audy.
Hasil survey yang beredar di banyak grup WhatsApp itu menyebutkan, elektabilitas pasangan Mulyadi-Ali Mukhni 31,6 persen. Kemudian disusul Nasrul Abit-Indra Catri 18,6 persen, Mahyeldi-Audy 17,8 persen, dan Fakhrizal-Genius Umar 5,3 persen.
Survey dengan 1.200 responden tersebut juga menyebutkan, yang belum menentukan pilihan 18,3 persen. Yang merahasiakan pilihan 8,4 persen.
Terkait kebenaran hasil survey tersebut, orang dekat Mulyadi membenarkannya. “Yo, da,” ujarnya menjawab Jurnalsumbar.com via pesan WhatsApp, Minggu siang (26 Juli 2020). Seorang aktivis Sumbar juga membenarkan hasil survey tersebut. “Lah dapek wak info ko pak,” jawabnya ketika hasil survey tersebut dikirim padanya. Dan, seorang politisi senior Demokrat Sumbar juga membenarkan hasil survey tersebut.
Seorang petinggi Partai Gerindra Sumbar juga membenarkan bahwa Nasrul Abit-Indra Catri sudah melewati Mahyeldi-Audy, tapi masih di bawah Mulyadi-Ali Mukhni. “Mahyeldi sudah kalah oleh pak Nasrul Abit,” tanyanya. “Memang masih di bawah pak Mulyadi,” katanya.
Seperti diketahui, Mulyadi maju di pilgub Sumbar diusung Partai Demokrat, dan wakilnya Ali Mukhni diusung PAN. Nasrul Abit dan Indra Catri diusung Partai Gerindra. PKS mengusung Mahyeldi dan wakilnya Audy diusung PPP. Sedangkan Fakhrizal dan Genius Umar maju melalui jalur independen. Tim
