Dibangun CV WJK, Jembatan Penghubung Sumpurkudus-Silantai Itu Kini Bisa Dilewati

Jurnal Sumbar

Awalnya Jembatan penghubung Sumpurkudus-Silantai Ini Menggunakan Kayu, Kini mengunakan gorong-gorong berbahan dari baja ringan atau aramco.

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Impian masyarakat di dua nagari (Sumpurkudus-Silantai-red), Kecamatan Sumpurkudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, akan jembatan permanen di Jorong Timbang terwujud sudah.

Harapan masyarakat itupun kesampaian setelah Pemkab Sijunjung melalui Dinas PUPR Sijunjung, menganggarkan dana pembangunan jembatan berupa gorong-gorong mengunakan bahan dari baja ringan atau aramco.

Pekerjaan yang memakan waktu 30 hari kelender kerja itu dibangun oleh CV Wahana Jaya Kontrindo (CV. WJK) dengan pagu dana Rp.149,9 juta.

Menut warga setempat, sebelum dibangun, jembatan tersebut merupakan jembatan kayu seadanya.

PERANTAU SIJUNJUNG

“Kami sangat berterimakasih pada Pemkab Sijunjung khususnya Dinas PUPR yang telah membangun jembatan kami di Jorong Tombang ini,”kata sejumlah warga setempat, Jumat (2/10/2020).

Pelaksana pekerjaan CV Wahana Jaya Kontrindo,Boy, mengaku bangga atas kepedulian warga setempat ikut dalam mengawasi pengerjaannya.

“Kami mengutamakan kualitas, dan alhamdallah pekerjaannya sudah selesai dan kini jembatan tersebut sudah bisa dilewati dan sudah dapat dinikmati masyarakat,”ucap Boy.

Dahulunya jembatan tersebut sudah hampir roboh dan masyarat melewatinya harus hati-hati. Tapi, sekarang jalan tersebut sudah siap dikerjakan dan sudah dapat dinikmati oleh mayarakat.

Sekretaris PUPR Sijunjung, Sarwo Edi, membenarkan bahwa jembatan penghubung di kedua nagari (Sumpurkudus-Silantai) yang berada di Jorong Tombang itu sudah dibangun.

“Ya, dulunya jembatan tersebut dari kayu dan sekarang sudah dibangun mengunakan gorong-gorong bahan dari baja ringan atau aramco,”jelasnya, Jumat (2/10/2020). ius

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.