100 Hari Pertama, Pasangan Eka-Richi Fokus Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi
JURNAL SUMBAR | Batusangkar – 100 hari pertama pemerintahannya, Eka-Richi fokus penanganan Covid-19 dan pemulihan Tanah Datar dari dampak Covid-19. Demikian dijelaskan Eka Putra SE usai dilantik Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah sebagai bupati Tanah Datar di dampingi Wabup Richi Aprian di Gubernuran, Jumat(26/2).
Dikatakan nya, mereka akan fokus menangani Covid-19 dengan malakukan vaksinasi, sekaligus meningkatkan proses tracking (pelacakan), testing (pemeriksaan dini), dan treatment (perawatan) yang lebih dikenal dengan 3T.
Segerusnya, Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPP Partai Demokrat ini menegaskan, pihaknya juga tidak bosan-bosannya mengampanyekan gerakan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dan Menjaga jarak).
Menurut Eka, anggaran pemerintah pusat sampai daerah sudah banyak tersedot untuk penanganan Covid-19.Untuk itu jangan sampai ada anggaran tersebut habis percuma, dana harus benar-benar efektif untuk penanganan Covid.
Kita mengharapkan harus ada tempat isolasi representative di Tanah Datar, dan akan melakukan pengawasan ketat penggunaan anggaran Covid, sambungnya.
Kemudian untuk pemulihan ekonomi, bupati Eka Putra bersama Richi Aprian akan memperjuangkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang cukup banyak berada di pemerintah pusat yang bisa kita bawa ke Tanah Datar, yaitu, bansos tunai, BLT Dana Desa, dan dukungan UMKM.
Terakhir, pemerintahannya akan menggenjot sektor pariwisata sesuai standar CHSE, Clean (bersih), health (sehat), safety (aman) environment sustainability (kelestarian lingkungan).
Seterusnya, pelayanan public, Eka-Richi akan berusaha mewujudkan pelayanan publik prima, mempermudah masyarakat dalam proses pengurusan administrasi kependudukan dan perizinan yang berpihak kepada kepentingan masyarakat Luhak Nan Tuo – habede.
