JURNAL SUMBAR | Painan – Testimoni Kepala RSUD M Zein, dr. H. Sutarman, MM, mesti menjadi cemeti bagi kita semua. Bahwa Covid-19 tidak pilih orang dan menyasar siapa saja.
Oleh karena itu, beliau berpesan bahwa vaksin salah satu faktor yang membuatnya bisa pulih dari kondisi kritis.
Disamping kekuatan doa dan semangat juang yang tumbuh dari sanubari. Kalau tidak, Covid yang menyerangnya dengan ganas, nyaris berujung kematian.
Maka, sebagai pucuk pimpinan rumah sakit terbesar di Pessel, ia kembali bersemangat untuk bersama-sama melawan virus itu. Caranya dengan menguatkan imun tubuh dan vaksin. Disamping memperkuat infrastruktur RSUD.
Menurut Sutarman, Ia serasa mendapat anugerah hidup kedua. Serangan virus sempat membuat paru-parunya memutih hingga 50 persen, hingga dirawat intensif di RSUP M Djamil.
Hampir sepekan ia susah bernafas, seperti orang yang tenggelam, sesekali mengambil nafas. Dan, ia tak bisa tidur sepicingpun karena sesak nafas.
Pun pasca pulih, selama 3 hari ia kembali dirawat, akibat penyakit ikutan, kekurangan oksigen didarah dengan gejala ‘piradan’ sekujur tubuh.
Kini, sebagai dokter ia mengajak semua komponen untuk bersama-sama mengikuti anjuran pemerintah untuk vaksinasi.
Untung vaksin yang masuk ketubuhnya, bersama-sama keyakinan dan doa bersatu melawan Corona, dan cahaya pagi kembali bersinar, dan menguak tabir hidup selanjutnya. (Wendi)
Sumber foto : Fb Des Manto