Libatkan 9.500 Penari, Tari Piring di Festival Pesona Minangkabau Pecahkan Rekor MURI

Jurnal Sumbar

JURNAL SUMBAR | Batusangkar – Saya selaku Bupati Tanah Datar betul-betul merasa bangga dengan kesuksesan pagelaran Festival Pesona Minangkabau ( FPnM ) tahun 2021 yang menampilkan keanekaragaman dan kearifan lokal Budaya Adat Minangkabau dari berbagai seantero nagari di Tanah Datar Luhak Nan Tuo.

Ternyata pawai arakan-arakan budaya adat Minangkabau yang mengusung 14 kecamatan itu cukup ‘ Amazing ‘ dan mempesona, tekan Bupati Tanah Datar Eka Putra S.E , dan kita bertekad FPM ini terus dilanjutkan setiap tahun sambung Eka sumringa dalam jumpa pers, Sqbtu (13/11) setelah Bupati Eka usai membuka FPM depan Istano Basa Pagaruyung.

Kebanggaan Bupati Eka tidak terhenti disitu, karena dalam FPM kali ini, Tanah Datar kembali berhasil mememecahkan Penghargaan MURI ( Museum Rekor Dunia Indonesia ) dengan menampilkan Penari piring berjumlah 9.500 orang penari berasal dari murid sekolah PAUD, TK, SD, SLTP, SLTA, TP PKK se-Tanah Datar, dan Perguruan Tinggi yang ditayangkan secara Virtual Hybrid Event.

Penghagaan MURI tahun 2019 pernah pula di raih Tanah Datar memainkan Talempong Pacik dengan peserta terbanyak 2.500 orang. Tahun 2018 menampilkan minum kawa daun dengan tempurung terbanyak 4.000 peserta, dan tahun 2017 arakan jamba terbanyak 1.000 peserta.

Untuk penghargaan rekor MURI dengan penari piring terbanyak langsung diserahkan di gelanggang FPM depan Istano Pagaruyung oleh Ketua MURI diwakili Senior Manager MURI Triyono kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra S.E .

FPM yang digelar Dinas Parpra Tanah Datar, menurut bupati Eka Putra S.E betul – betul bermanfaat bagi Tanah Datar untuk mempromosikan eksistensi pesona Minangkabau ke dunia luar untuk menarik turis manca nergara dan dosmetik berkunjung ke Luhak Nan Tuo.

Karena masih dalam suasana pandemi Covid – 19, maka Tanah Datar harus berkreasi, berinovasi memperkenalkan potensi wisata dan budaya yang dimiliki melalui virtual hibrid event.

PERANTAU SIJUNJUNG

Dikatakanya, pemerintah Kabupaten Tanah Datar menurut Bupati, makanya dinas Pariwisata Provinsi dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memenyelenggarakan FPM secara hybrid, offline dan online dengan melibatkan influencer, youtuber, dan fotografer yang memiliki puluhan ribu follower sebagai media promosi yang efektif.” Terima kasih saya ucap kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah memilih Tanah datar melaksanakannya FPM 2021,” tutur Eka,

Bagi para influencer mengunggah FPM ke media sosial masing-masing dapat disaksikan jutaan wisatawan melalui youtube, instagram, dan facebook. Walaupun penontonnya tampak berkurang, namun dari sisi promosi akan memperoleh dampak cukup hebat, ujar orang nomor 1 Tanah Datar itu seraya menyebutkan Virtual hybrid event benar-benar efisien di ERA pandemi ini.

Dengan dilaksanakannya FPM, ucap Bupati,memiliki tiga keuntungan, yakni, peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, terjaganya adat istiadat dan budaya minangkabau sekaligus sebagai arena promosi pesona budaya, wisata dan ekonomi kreatif Luhak Nan Tuo.

Sedangkan, Direktur Event Daerah Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata, Ekonomi Kreatif Reza Pahlevi mengucapkan terima kasih kepada bupati Eka mampu merealisaaikan FPM di ERA pandemi dengan berbagai trick,melalui Virtual hybrid yang langsung bisa disaksikan di berbagai media on line.

Kalau kita amati, kata Reza Pahlevi, dengan format
Virtual hybrid sekaligus menerapkan protokol kesehatan ketat,penonton yang hadir menonton secara off line terbatas, sebenarnya bisa dilihat secara luas dengan teknologi secara live, dan ditonton banyak pemirsa.

Reza Pahlevi haqul yakin, Tanah akan segera pulih di sektor pariwisat karena alam ,adat budaya merupakan tujuan bagi pengunjung dan dekat dari ibu kota,dan terima kasih bagi pendukung pariwisata.

Usai pembukaan Bupati dan rombongan meninjau stand pameran 14 kecamatan dan pameran kuliner tradisional kelompok pasar Vander cavellen sekitar isrltano pagaruyung.

Pembukaan secara resdihadiri Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Sumatera Barat Andri Yulika, Wakil Bupati Rmichi Aprian, Ketua DPRD Tanah Datar H. Roni Mulyadi Dt Bungsu, Forkompimda Tanah Datar, Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Ketua GOW Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian, OPD, rekan pers, Kabid kominfo Roza dan undangan.

Sedangkan Minggu(14/11) sore.ini , FTM yang berlangsung selama dua hari Ditutup langsung Kadis Parpora Tanah Datar A.Hakim, kabid pariwisata Efrison dan undangan lain. (Adv/hbd)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.