JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Sebanyak empat kuda hasil peternakan Fakhira Stable Payakumbuh Sumatera Barat ikut berpacu di Kejuaraan Sawahlunto Derby di gelanggang pacuan kuda Kandi Kota Sawahlunto, Minggu (12/12/2021) mendatang.
Keempat kuda itu adalah kuda Bugi Lamo milik Ketua Pordasi Kabupaten Tanah Datar berpacu dikelas 3 tahun Derby , Berlian Arafah milik H Erwan Yunus Arafah Stable di kelas remaja, Puti Selo milik Yongki Dt Selo Lintau dikelas AB perdana dan kuda Fakhira Sprint dikelas Perdana CD jarak 600 meter.
Owner Fakhira Stable Dion Farel menyatakan keikutsertaan kuda – kuda milik hasil peternakan ini sangat memicu untuk lebih meningkatkan peternakan kuda miliknya.
“Dengan mengikuti kejuaraan daerah maupun nasional akan lebih menampilkan ketangguhan kuda-kuda sekaligus tetap eksisnya peternakan yang kian hari terus berkembang dan para pemilik semoga sukses,” kata Dion Sabtu (11/12/2021).
Dion yang juga pemilik Sanjai Andini ini berharap gairah peternakan kuda di Sumatera Barat saat ini tentu berpengaruh dengan pandemi covid-19 ini. Dan dengan digelarnya pacuan kuda di Kandi ini akan mengeliat lagi.
“Semakin inten pacuan akan berdampak pula kepada peternakan yang berimbas pada perekonomian masyarakat,” sebutnya.
Ketua Panitia Pelaksana Sawahlunto Derby Irsal Adam mengutarakan dengan digelarnya pacuan kuda ini yang dinanti-nanti pemerhati dan pelaku olahraga berkuda dapat berjalan dengan dengan baik dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Irsal sangat apresiasi kepada Pordasi Riau, Lampung, DKI Jakarta dan Sumatera Utara dan kota dan kabupaten di Sumatera barat yang menurunkan kuda – kuda terbaiknya untuk berpacu di Kandi.
“Harapan kedepan semoga gelanggang Kandi bisa menjadi tempat penyelenggaraan kejuaraan nasional seri I dan seri II Pordasi tahun 2022 nanti,” harapnya. Inv.02/simamora