JURNAL SUMBAR | Tuapejat – Sebanyak 20 anak duaffa dan muaallaf Kabupaten Kepulauan Mentawai mengikuti khitanan gratis yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) Kepuauan Mentawai bekerjasasama dengan Dinas Kesehatan Mentawai Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Mentawai, Sabtu (1/12/2021).
“Tahun ini kami merasa sangat bersyukur khitanan massal bisa digelar diawal tahun 2022, tentunya program ini bisa menambah ras senang dan bahagia bagi peserta khitanan massal karena mereka diberikan kain sarung gratis,” kata Kepala Kantor Kamenag Kepulauan Mentawai, H. Masdan MA kepada media ini usai acara khitanan massal di Pesantren Hidatullah Km 8 Tuapejat, Mentawai.
Menurut dia, khitan massal kali ini cukup istimewa karena mendapat patner dari Dinkes Mentawai dan PCNU. Selain itu, lanjut dia, program ini tepat pada tanggal 1 Januari 2022 yang merupakan momen merefleksikan diri apa yang sudah dilakukan sepanjang 2021. Artinya kegiatan terlaksana pada momen awal pergantian tahun.
Masdan berharap tahun depan bisa diselenggarakan lagi dalam jumlah yang lebih banyak lagi sehingga bisa lebih memberikan manfaat kepada masyarakat Kepulauan Mentawai yang dipimpin Bupati Yudas Sabaggalet, khususnya anak-anak dari keluarga tidak mampu dan muaallaf.
“Subtansinya, kami ingin mengantarkan anak-anak yang sholeh. Mereka sudah suci secara dhhir dan batin untuk bisa mempelejarai syariat Islam lainnya,” katanya.
Ditambahkannya melalui kegiatan Hari Amal Bakti (HAB) Ke-76 Kemenag RI Tahun 2022, pihaknya ingin membantu anak-anak dari duafa dan muaalaf untuk menunaikan kewajiban sunatan tersebut.agusmardi