Rabu Depan, Kadin dan Pemko Pariaman Gelar Seminar Pemulihan Ekonomi

Jurnal Sumbar

Rabu Depan, Kadin dan Pemko Pariaman Gelar Seminar Pemulihan Ekonomi

JURNAL SUMBAR | Pariaman – Kamar Dagang dan Industri Kota Pariaman memanfaatkan momentum Musyawarah Kota organisasi asosiasi para pebisnis di kota tersebut, dengan menggelar Seminar yang bertajuk Pemulihan Ekonomi Kota Pariaman pasca Pandemi Covid 19.

Acara yang akan berlangsung pada Rabu (18/5/2022) pekan mendatang, merupakan program yang diinisiasi Kadin Kota Pariaman yang didukung penuh Pemko Pariaman.

Syaharman Zanhar S.Sos, caretaker Wakil Ketua Umum Kadin Kota Pariaman yang juga ketua Ketua Panitia Penyelenggara Seminar dan Muskota Kadin Kota Pariaman kepada media ini, Kamis (12/5) menyampaikan pembicara kunci pada seminar itu adalah Walikota Pariaman DR. Genius Umar. S.Sos. MSi, dengan bahasan “Taktik dan Strategi Pemerintah Kota Pariaman Dalam Upaya Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid 19”.

PERANTAU SIJUNJUNG

Selain itu. Direktur Utama Bank Nagari Sumbar Ir. Muhammad Irsyad. MM juga akan bicara tentang Peran Lembaga Perbankan Dalam Upaya Pemulihan Ekonomi Pasca Covid 19, sedangkan Ketua Umum Kadin Provinsi Sumatera Barat, Ramal Saleh akan mengupas tentang Peran Pelaku Usaha sebagai mitra Pemerintah Dalam Membangun Sinergi membangkitkan semangat Berusaha Pelaku Usaha Ditengah Badai Pandemi Covid 19.

Syaharman menjelaskan, dari sisi perencanaan, seminar tersebut akan mengungkapkan prioritas pembangunan Kota Pariaman pasca Pandemi Covid-19, karena Pemko Pariaman akan . fokus untuk menyelesaikan masalah perekonomian masyarakatnya. Melalui seminar tersebut juga menetapkan strategi pelaksanaannya.

“Adanya kekhasan pada setiap daerah mendorong adanya konsep pembangunan daerah. Untuk itu, perlu terlebih dahulu diketahui mengenai karakteristik suatu daerah. Keberhasilan pembangunan daerah sangat tergantung kepada apa yang dimiliki dan keadaan daerah, yaitu antara lain: sumber daya alam, tenaga kerja, investasi, kewirausahaan, infrastruktur, pasar, dan keuangan pemerintah daerah,” ujar Syaharman.

Menyinggung latar belakang digelarnya seminar ini, Syaharman menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 telah menyebabkan menurunnya perekonomian dan aktivitas di berbagai sektor dan wilayah di Kota Tabuik itu. Walau economic shock yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 berangsur mereda seiring stabilnya pasar keuangan domestik dan menggeliatnya beberapa sektor perekonomian.

“Tuntutan untuk memulai kembali berbagai aktivitas sosial dan ekonomi semakin menguat ditandai sudah adanya kesempatan untuk melakukan penguatan ekonomi asalkan diiringi penyusunan prioritas yang transparan serta koordinasi dan sinkronisasi kebijakan yang tepat,” imbuhnya.agusmardi

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.