Terungkap dalam Jumpa Pers, Harga Sembako Jelang Ramadhan Masih Stabil di Sawahlunto

419

JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Ternyata sejumlah kebutuhan sembako di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, menjalang bulan suci ramadhan masih stabil. Selain itu, ketersediaan kebutuhan bahan pokok di Kota “Arang” Sawahlunto itu juga cukup banyak.

Hal itu terungkap saat pertemuan Pemkot Sawahlunto dengan awak media yang ada di daerah itu, pada Selasa(21/3/2023) sore.

Menurut Walikota Deri Asta yang didampingi Wawako, Zohirin Sayuti, Setdakot, Kadis Kominfo, Kadis Koperindag dan beberapa pejabat lainnya, ketersedian kebutuhan bahan pokok pada ramadhan tahun ini tak diragukan.

“Jika disandingkan antara kebutuhan dan ketersediaan ada beberapa poin memang terjadi minus antara produksi dan kebutuhan, tapi tidak banyak,”ucap Wako Deri Asta.

“Empat poin yang minus itu ada bawang merah, cabe merah, daging sapi dan cabe rawit, empat poin ini antara produksi kita memang tidak sama atau lebih sedikit produksi kita dibanding kebutuhan di tengah tengah masyarakat, tetapi untuk ketersediaan masih cukup,” paparnya.

Walikota menilai, kenaikan harga sudah pasti akan terjadi, ini memang menjadi kebiasaan di saat masuknya bulan Ramadan dan Idul Fitri, tapi poin pentingnya kenaikan harga ini tidak boleh diikuti dengan kelangkaan bahan.

Nah, kata Walikota, langkah yang diambil oleh pemerintah jika kenaikan harga lebih tinggi dari yang diperkirakan, dengan melakukan operasi pasar, namun ini belum diambil karena kenaikan harga masih dalam angka yang wajar.

“Jika dilakukan operasi pasar yang terlalu terlalu cepat, takutnya akan berefek kepada pedagang,”papar Deri.

Sementara untuk produksi yang masih minus, pemerintah mulai memberikan bantuan bibit melalui dinas, desa dan kelurahan dan khusus untuk desa masih diberikan bibit seperti bawang merah untuk mengurangi kesenjangan atau kekurangan stok di lapangan.

:Tapi secara prinsip, Kota Sawahlunto saat ini sudah berada di kondisi yang kondusif dalam menghadapi bulan Ramadan,” tambah Deri Asta.

Kepala Dinas Koperindag, Tatang Sumarna,— yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menambahkan, selama dua bulan terakhir ini pemerintah kota melalui OPD terkait Intens memastikan barang barang kebutuhan pokok terutama untuk 12 komoditas kebutuhan pokok tersebut.

“Pada prinsipnya 12 komoditas ini aman, namun ada beberapa komoditas yang ketersediaannya kecil, dan itu sudah dievaluasi di empat kecamatan,” ujarnya.

Tatang juga menambahkan, kenaikan harga yang terjadi hingga saat ini tidak terlalu signifikan, dan dari data keseluruhan tersebut, saat ini Kota Sawahlunto masih menjadi pilihan bagi para pedagang yang datang dari luar daerah, untuk berdagang di Sawahlunto.

“Ini sangat membantu kita dalam kestabilan ketersediaan komoditas yang diperlukan menjelang Ramadhan ini,” pungkas Tatang Sumarna.*/ril

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here