Pengendalian Inflasi, Pemkab Sijunjung Lakukan Pengembangan Tanam Cabe

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, Sumatera Barat, melalui Dinas Pertanian mengadakan gerakan tanam untuk pengembangan kampung cabe dalam rangka pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Sijunjung.

Tak hanya itu, Pemerintah Daerah pun juga melaunching Pos Petani Cerdas di Nagari Buluhkasok, Kecamatan Lubuktarok, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, Jumat (28/7/2023).

Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sijunjung, Iraddatillah dan didampingi Kepala Dinas Pertanian serta Kepala OPD terkait lainnya.

Pada kesempatan itu, Wabup Iraddatillah menyebut, kegiatan ini sangatlah strategis terkait kesiapan Pemkab dalam merespon berbagai tuntutan pengendalian inflasi daerah.

“Kegiatan gerakan menanam cabe pada hari ini merupakan salah satu wujud keseriusan kita dalam pengendalian inflasi daerah, dengan harapan akan di ikuti oleh seluruh masyarakat ,” ucapnya.

Wabup juga menyampaikan gerakan menanam cabe yang dilaksanakan itu dapat menjadi stimulan di bidang pertanian dalam mengendalikan inflasi daerah khususnya di Nagari Bulu Kasok.

“Komoditas cabe menjadi salah satu faktor penyumbang angka inflasi di daerah – daerah, cabe menjadi hortikultura di bidang pertanian dengan harga yang bisa dikatakan tidak stabil dengan adanya pergeseran harga yang cepat secara signifikan,” katanya.

Selain itu, kata Wabup, pihaknya juga akan menyerahkan bantuan kepada lima (5) kelompok tani dan dua (2) Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di Nagari Buluhkasok yaitu kelompok tani pinang balirik, pucuak mudo, hidup baru, milenial, harapan baru dan kelompok wanita tani anugerah dan parik jaya.

Epi

“Untuk lima kelompok tani akan mendapatkan bantuan sebesar Rp110 juta dan dua Kelompok Wanita Tani Rp120 juta, ini insyallah bisa pencairan pada Rabu akan datang,” jelas Wabup.

Ia berharap kepada para penyuluh agar selalu mendampingi para petani dalam mengelola lahan pertanian.

“Mari kita dampingi para petani-petani kita, sehingga apa yang diolah pada lahan itu bisa menghasilkan hasil yang berlipat ganda, tentu tujuannya menjadikan masyarakat yang sejahtera,” tegasnya.

Sementara, Wali Nagari Buluhkasok, Asriwandi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung.

“Terima kasih pak Wabup telah memberikan perhatian khusus kepada petani-petani kami di Nagari Buluhkasok,” ucapnya.

Kemudian disisi lain, Kepala Dinas Pertanian, Ronaldi menjelaskan tentang Pos Petani Cerdas.

Pelayanan Pertanian Terpadu, Cepat, Responsif dan Sistematis (Pos Petani Cerdas) merupakan suatu aplikasi berbasis android dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Melalui Pos Petani Cerdas, pelayanan pertanian melibatkan penyuluh pertanian dari BPP, POPT dari Pemprov Sumbar serta veteriner medis dari Puskeswan dibantu oleh operator yang berada di kantor desa,” kata Ronal.

Ia menyebut, permasalahan yang dihadapi petani mulai dari sub sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, kesehatan hewan hingga permasalahan sarana prasarana dari hulu hingga hilir nantinya bakal mendapatkan pelayanan secara kontinu.dicko

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.