Ratusan Pengendara Terjebak Macet di Jalan Buka Tutup Jalinsum Sibisir Tanjung Gadang Sijunjung Hingga Berjam-jam
Kepedulian Kontraktor Dipertanyakan soal Jalan Berlubang yang Dilalui Kenderaan
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Ratusan pengendara terjebak macet hingga berjam-jam di Jalan Buka Tutup Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Jorong Sibisir, Nagari Timbulun, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Peristiwa tersebut terjadi sejak sebulan belakangan ini. “Hampir kami 4 jam terjebak macet di Jalinsum Sibisir itu,”kata Gus.
“Sejak jam lima sore kami antrian di jalan buka tutup itu. Baru jam 10 kami sampai ke rumah dari Sungailansek,”terangnya.
Hal yang sama juga disampaikan sejumlah sopir. Selain terjebak macet, jalan Buka Tutup tersebut juga berlobang dan bergelombang. “Kalau tidak hati-hati bisa berakibat vatal, dan bisa as mobil patah,”terang sejumlah pengendara.
Meski jajaran Satlantas Polres Sijunjung bajibaku mengatur lalulintas tiap hari, namun kemacetan tak dapat dihindari.
Ironisnya, pihak kontraktor tak terlihat dalam pengaturannya. “Seharusnya pihak kontraktor itu menimbun jalan-jalan tang berlubang sehingga jalan-jalan buka tutup itu tidak menakutkan,”ujar sumber lainnya.
Tak hanya pengendara, Pemred Jurnalsumbar.Com, juga terjebak macet hingga dua jam. Dari pantauan Jurnalsumbar.Com, kemacetan itu terjadi hingga subuh.
“Untung saja ada teman-teman dari Satlantas mengurai kemacetan itu. Seharusnya pihak kontraktor itu juga terlibat langsung menangani kemacetan itu, jangan hanya dibiarkan saja pada pihak kepolisian dan masyarakat saja. Kalau tidak ada kepedulian dari pihak rekanan dikuatirkan akan terjadi kemacetan berlanjut ,”tambah Ketua Forum Pelayanan Publik (F.Yanlik) Kabupaten Sijunjung, Saptarius.
Diduga jalan buka tutup itu kurang diperhatikan pihak kontraktor, terutama jalan-jalan berlubang di jalan buka tutup itu.
Kasat Lantas Polres Sijunjung, AKP Zamri, SH, pun tak menapik kondisi jalan buka-tutup itu.
“Ya, benar, tiap hari kami mengurai kemacrtan di jalan buka tutup tersebut. Kami berharap pihak kontraktor juga ikut membenahi bidang jalan yg di lewatij yg rusak dan berlobang tersebut, sehingga pengendara tidak mengeluh. Kami juga apresiasi warga membantu mengurai kemacetan jalan tersebut,”kata mantan Kapolsek Tanjung Gadang itu.*
