JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) bersama stakeholder Kabupaten Sehat berbenah serius mempersiapkan verifikasi lapangan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tahun 2023 oleh tim pusat.
Persiapan itu dibahas dalam rakor yang berlangsung di ruang rapat Bapppeda Kabupaten Sijunjung, pada Senin (17/7/2023) yang juga dihadiri Tim Bapppeda Sumbar.
Rapat dipimpin Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sijunjung, Drg.Ezwandra, MSc, yang diawali pembukaan oleh Kepala Bapppeda Kabupaten Sijunjung, Dra Yuni Elviza,MT, diwakili Sekretaris Bapppeda Sijunjung, Harry Oscar Hidayat, SSTP, M.Si.
Lewat Zoom Meeting, Bapppeda Sijunjung Ikuti Best Practise Verifikasi KKS Tingkat Nasional 2023
Hadir dalam rapat tersebut, Ketua Forum Kabupaten Sehat Sijunjung, Fajar Septrian,SE beserta anggota, Tim Pembina Kabupaten Sehat, Tim Teknis Kabupaten Sehat, para SKPD penanggungjawab sembilan tatanan dan kelembagaan.
Kepala Dinas Kesehatan Sijunjung, Ezwandra mengungkapkan, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Tim Verifikator Pusat, bahwa verifikasi dilakukan secara virtual hybrid melalui aplikasi zoom meeting pada Senin tanggal 17 Juli 2023 di Ruang Rapat Bapppeda setempat.
“Sebelumnya, Tim Verifikator KKS Pusat telah melakukan verifikasi dokumen terhadap 173 Kabupaten/Kota dari 29 Provinsi termasuk didalamnya Kabupaten Sijunjung sebagai salah satu penerima penghargaan Swasti Saba Tahun 2023 ,” sebut Ezwandra.
Kabupaten Kota Sehat (KKS) adalah suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah. Penghargaan Kabupaten Kota Sehat bukanlah sebuah lomba melainkan apresiasi Pemerintah Pusat pada pemerintah daerah yang sudah menyelenggarakan KKS. Terhadap kabupaten kota sehat, diberikan penghargaan “Swasti Saba Wistara”.
Penghargaan ini diklasifikasikan menjadi 3 kategori, yaitu Penghargaan PADAPA, Penghargaan WIWERDA, Penghargaan WISTARA. Penilaian KKS pada tahun ini dengan penilaian sembilan Tatanan.
Ia menuturkan, sembilan tatanan yang harus dicapai agar meraih Penghargaan Kota Sehat Predikat Swasti Saba Wistara antara lain, tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan satuan pendidikan, tatanan satuan pasar, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial, dan tatanan pencegahan dan penanggulangan bencana.
Ia juga menambahkan, penghargaan Swasti Saba Wistara tersebut diberikan kepada kabupaten/kota yang telah memenuhi seluruh indikator pokok dan capaian nilai indikator setiap tatanan minimal 91 persen.
“Hasil penilaian dokumen KKS Kabupaten Sijunjung oleh Tim Penilai Provinsi, Kabupaten Sijunjung pada tahun 2023 ini akan mengikuti penilaian dengan Kategori Wistara dengan nilai untuk semua tatanan diatas 91 ,” ulasnya.
Selain itu, bagi daerah yang ingin mengusulkan penghargaan Swasti Saba Wistara ini minimal 100 persen desa/kelurahan sudah ODF (Stop Buang Air Besar Sembarangan).
“Alhamdulillah kita di Kabupaten Sijunjung sudah mencapai hal tersebut, dimana Kabupaten Sijunjung meraih penghargaan pada Penganugerahan Penghargaan Kabupaten Kota Sehat tingkat Nasional dan Provinsi, Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) ,” sebut nya.
Tidak hanya itu, berkat komitmen penuh Pemkab Sijunjung dalam menjalankan program nasional terutama di bidang kesehatan, Kabupaten Sijunjung dinilai berhasil dukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) melalui program Universal Health Coverage (UHC).
“Dengan adanya prestasi tersebut, kita berharap Kabupaten Sijunjunh mampu meraih penghargaan Swasti Saba Wistara ,” tutupnya mengakhiri.
Ketua Forum Kabupaten Sijunjung Sehat (FKSS), Fajar Septrian, SE, didampingi Ketua F.Yanlik Kabupaten Sijunjung, Saptarius, menyebutkan, kegiatan yang dilaksanakan itu, merupakan rapat pematangan penilaian Penghargaan Swasti Saba Wistara Kabupaten Sijunjung oleh Kementrian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negri.
“InsyaAlloh, pada Selasa (18/7/2023) besok, akan dilakukan penyampaian expose capaian kabupaten sehat akan langsung di sampaikan oleh Bupati Sijunjung,”ucap Fajar yang juga Sekretaris F.Yanlik Kabupaten Sijunjung itu.*