Desaku Cakap Keuangan, OJK Sumbar Gelar TOT Untuk Perangkat Nagari Tanah Datar
JURNALSUMBAR | Batusangkar- Training of Trainer (TOT) bagi wali nagari dan perangkat nagari di Kabupaten Tanah Datar dilaksanakan, Kamis(10/8) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Barat di Aula Kantor Bupati di Pagaruyung.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Tanah Datar Elizar SH mewakili bupati Eka menyampaikan atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada kepala otoritas jasa keuangan yang telah melaksanakan kegiatan TOT bagi perangkat nagari dalam rangka desaku cakap keuangan di Luhak Nan Tuo.
Dikatakannya, Kabupaten Tanah Datar terdiri dari 75 nagari dan memiliki 74 BUMNag dan 15 diantaranya sudah berbadan hukum, namun untuk pengembangan BUMNag kedepannya diperlukan akses keuangan pada lembaga jasa keuangan.Belum semua perangkat nagari dan pengurus BUMNag memahami akses keuangan tersebut, sehingga diperlukan literasi untuk memberikan pemahaman tentang lembaga jasa keuangan.
Melalui training of trainers desaku cakap keuangan bisa memberikan pemahaman kepada wali dan perangkat nagari, pejabat pengelola informasi dan dokumentasi nagari, penggerak PKK nagari, pengurus kelompok masyarakat desa serta penyuluh informasi publik mengenai lembaga, produk dan layanan jasa keuangan untuk kemudian disosialisasikan kepada masyarakat.
Disebutkan Elizar, sebelumnya juga sudah dilaksanakan launching program ekosistem keuangan inklusif (EKI) di wilayah pedesaan oleh OJK yang diadakan 22 juni 2023 lalu di Nagari Sumpu Kecamatan Batipuh Selatan, kegiatan itu masih berlangsung pada tahap inkubasi.
Kemudian Tim TPAKD Kabupaten Tanah Datar datar memiliki beberapa program kerja untuk mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan UMKM yaitu asuransi usaha tani padi (autp) seluas 2500 ha dan asuransi usaha ternak sapi/ kerbau (autsk/k) sebanyak 2500 ekor bekerjasama dengan PT. Jasindo serta program bajak gratis bertujuan untuk meringankan biaya produksi pertanian dan meningkatkan produktivitas petani.
Dalam kesempatan itu turut memberikan sambutan , PLT. Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Barat Untung Santoso mengatakan melalui literasi keuangan bisa membekali perangkat nagari dengan pengetahuan keuangan tentang krisis keuangan.Dan perangkat nagari juga dapat mendidik masyarakat tentang dana darurat, perlindungan asuransi, dan starategi mutu resiko – habede
