Harga Komoditas Anjlok, Warga Nagari Latang Lubuktarok Sijunjung Beralih Usaha Pembudidayaan Ikan Bantu Pemkab Sijunjung Turunkan Angka Stunting

450

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Sejak harga komoditas hasil pertanian anjlok beberapa bulan terakhir ini. Kini, Warga Nagari Latang, Kecamatan Lubuktarok, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, beralih usaha pembudidayaan ikan termasuk dalam upaya membantu Pemkab Sijunjung dalam rangka penurunan angka stunting.

Demikian diungkapkan Walinagari Latang, Jon Aprizal, kepada Jurnalsumbar.Com, Jumat (18/8/2023).

“Alhamdulillah, kami tidak termasuk warga miskin. Hanya saja, akibat Harga Komoditas hasil pertanian Anjlok, membuat petani beralih usaha pembudidayaan ikan,”kata Walinagari Latang, Jon Aprizal dalam bincang khususnya bersama Ketua Pelayanan Publik (F.Yanlik) Kabupaten Sijunjung, Saptarius.

Menurut Walinagari, dulunya harga komoditi pinang berkisar Rp10-Rp16 ribu, dan kini hanya Rp3 ribu.

Ketua F. Yanlik Kabupaten Sijunjung, Saptarius bersama Walinagari Latang, Jon Aprizal

“Akibat harga hasil pertanian itu anjlok, memang berdampak pada warga. Untuk mengatasi ekonomi masyarakat, kami dari PemNag Latang membuka sentra perikanan dengan mempasilitasi peningkatan ketahanan pangan desa (PKPD),”papar Jon Aprizal.

Ditambahkannya, sebagai pelayanan masyarakat, PemNag juga menyediakan bibit ikan termasuk pakan ikan pada warga.

“Bagi warga yang tak punya modal, kami juga menyediakan modal usaha pembudidayaan ikan nila dan ikan rayo, berupa pinjaman modal. Cara pembayarannya dilakukan ketika sudah panen. Ikan yang sudah dipanen, dimasukan ke lubuk larangan. Pembudidayaan ikan tersebut bagi warga yang lahannya mempunyai air tetap lahan sawah,”jelasnya.

“Kedepannya setiap warga akan melakukan pembudidayaan ikan lele menggunakan terpal. Ini salahsatu cara PemNag Latang untuk menurunkan angka stunting,”tambah Jon Aprizal yang didamping Kepala Jorong Manjoyo, Musriadi.

“Alhamdulillah, Camat Lubuktarok juga selalu berkunjung ke nagari kami. Bahkan lubuk larangan juga di suport oleh camat dan dapat 20 ekor bibit ikan gariang dari Kementerian kelauatan provinsi. Kami juga selalu dibina dari Dinas Pangan/BBI Latang,”papar Walinagari Latang.

Ketua Pelayanan Publik (F.Yanlik) Kabupaten Sijunjung, Saptarius, memuji langkah dan pelayanan yang diberikan PemNag Latang kepada masyarakatnya itu.

“Ini pelayanan yang baik dilakukan PemNag Latang dibawa kepemimpinan Walinagari, Jon Aprizal dan perangkatnya dan hal yang wajar diapresiasi,”kata Pemred Jurnalsumbar.Com/Wartawan Utama itu bangga.*

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here