Pilkada Sijunjung Kian Dekat, Lawan Petahana Belum Tampak, Mungkinkan Lawan Kotak Kosong..?
JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, hanya terpaut beberapa bulan lagi. Termasuk di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Namun sejauh ini, belum tampak ada tanda-tanda kandidat penantang sang petahana. Artinya, pasangan incumbent dimungkinkan terlalu kuat bagi para penantang di Pilkada Sijunjung 2024.
Tak heran, jika kemudian muncul kekhawatiran, demokratisasi yang diharapkan dalam pemilihan kepala daerah secara langsung bakal semakin terkikis politik pragmatis.
Namun partai politik berdalih bahwa kesepakatan mengusung calon tunggal merupakan konsekuensi sistem pemilihan yang disepakati pemerintah dan DPR di tingkat pusat. Benarkah..?
Apalagi, sejauh ini belum ada tanda-tanda yang akan menantang petahana. Lantas apakah incumbent bakal lawan kotak kosong? Antah lah..!
“Tak ada yang akan lawan kotak kosong. Kami siap untuk menantang petahana di Pilkada Sijunjung 2024 memdatang,”ujar sebuah sumber penting di Ranah Lansek Manih.
Bahkan, sumber itu menyebut, pada Ajang Pilkada tersebut, sang penantang akan menghadapi petahana “Head to Head”.
“Dengan cara “Head to Head” itulah petahana bisa ditumbangkan. Kalau lima pasang itumah sama dengan mati konyol, biar saja tak maju,”tambah sumber lainnya.
Bermanuver, AK Putra Asli Siaur Sungailansek “Tantang” Petahana di Pilkada Sijunjung 2024
Untuk menghadapi petahana, para penantang pun telah membangun strategi. “Kami rapatnya di Jakarta dan sudah mupakat untuk melawan petahana “Head to Head”,”tambah sumber lainnya.
Manuver politik yang dibangun petahana membuat nyali para calon penantang pun jadi ciut. Apalagi banyak program kemasyarakatan telah dibangun incumbent.
“Saya bersama pak wabup (H. Iradatillah-red) akan selalu bersama termasuk pada Pilkada 2024 mendatang,”kata Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, S.STP,M.Si, disetiap kesempatan dalam monuver politik Ketua DPD Partai Golkar Sijunjung itu.*
