JURNAL SUMBAR | Agam – Dilaporkan ada lima warga ditemukan meninggal dunia akibat banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi yang melanda Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu malam (11/5/2024).
Informasi tersebut disampaikan Koordinator Tagana Bukittinggi, Salehan melalui pesan WhatsApp, Minggu (12/5/2024) dini hari, seperti dikutif dari padek.jawapos.com.
Banjir lahar dingin yang meluncur deras dari puncak Gunung Marapi terjadi saat intensitas hujan tinggidi sekitar lokasi.
“Data sementara ada lima jenazah yang ditemukan akibat banjir bandang ini,” ungkap Salehan seperti dikutif dari padek.jawapos.com.
Selain lima korban meninggal, Salehan juga menyampaikan bahwa warga yang luka-luka telah dibawa ke RSAM Bukittinggi.
“Itu baru data sementara dari Simpang Bukit saja ya. Untuk data selanjutnya nanti saya kabarkan kembali,” katanya.
Menurutnya, saat ini Tim SAR Gabungan dari Bukittinggi, Agam dan Tanahdatar masih melakukan pencarian dan penyelamatan terhadap korban dengan menyisir lokasi banjir bandang.
“Tim masih menyebar ke lokasi-lokasi yang dampaknya cukup parah untuk memberikan pertolongan terhadap warga yang terdampak akibat longsor ini,” pungkas Salehan.
Informasi lain di grup-grup whatsapp menyampaikan, Sumbar Berduka,
Gunung Merapi Sabtu (11/5-2024) malam pukul 20.11 WIB, kembali menyemburkan lahar dingin yang mengakibatkan sekeliling Gunung Merapi tersebut ditimpa bah Gelodo seperti : Bukit Batabuah Agam, Jembatan Jalur Terminal Dobok menuju Ombilin terputus (Tanah Datar), Kubang Putiah Agam (warga meninggal). sumber; padek.jawapos.com