JURNAL SUMBAR | Pesisir Selatan – Ninik Mamak Nagari Salido, Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan (Pessel), mengaku gembira didatangi Bupati Solok, Epyardi Asda, yang merupakan bakal calon Gubernur Sumatra Barat. Pasalnya, Pessel dan Solok merupakan daerah bertetangga sehingga banyak warga yang memilliki kekerabatan yang dekat.
“Solok dan Pesisir Selatan masih berkerabat. Jadi kedatangan Pak Epyardi ke sini ibarat datang melihat dunsanak. Tentu kami sangat senang ketika seorang dunsanak datang berkunjung,” kata Tetua Adat, Budiman, di Salido, Sabtu (22/6/2024).
Budiman berharap, kedatangan Epyardi ini juga bisa membawa angin perubahan untuk masyarakat Pessel. Sebab menurut dia, daerah dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Sumbar ini masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
“Dulu saya ikut memenangkan gubernur saat ini. Saat kampanye, ia mendatangi Rumah Gadang kaum saya untuk meminta dukungan. Tapi begitu menjabat, daerah kami tidak diperhatikan lagi,” ungkapnya.
Karena itulah, kata Budiman, untuk pemilihan kepala daerah mendatang, ia sudah memantapkan diri untuk memilih Epyardi sebagai pemimpin Sumbar. Pilihan itu ia tetapkan setelah mendengar pemaparan pokok-pokok pikiran yang disampaikan oleh politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
“Setelah saya mendengar dan berdialog dengan Pak Epyardi, maka 100 persen saya tertarik dengan beliau. Saya berharap, beliau juga mengunjungi seluruh kecamatan (di Pessel-red). Dengan begitu, saya pastikan beliau bisa meraih kemenangan mutlak di Pessel ini,” sebutnya.
Menanggapi hal itu, Epyardi juga mengaku bahagia bisa berjumpa dengan warga Salido. Bahkan ia berjanji jika terpilih nanti, daerah itu akan menjadi titik pertama yang ia kunjungi di Pessel untuk menunaikan janji-janji.
“Nanti saya juga akan menuntaskan pembangunan jalan Kambang-Muaro Labuah, agar akses warga kedua kabupaten bisa lancar. Kekerabatan antar warga akan lebih terjalin dengan erat,” kata Epyardi.
Selain itu, kata dia, dengan terhubungnya akses transportasi tersebut, ekonomi warga di Pessel dan Solok akan kian menggeliat. Sebab, meski kedua daerah itu bersebelahan, tetapi memiliki sumber daya alam yang jauh berbeda.
“Pessel ini daerah pantai yang banyak ikannya. Sedangkan Solok merupakan dataran tinggi yang kaya akan hasil pertanian dan sayur-sayuran. Jadi akses jalan terbuka tentu akan mampu meningkatkan perdagangan yang saling menguntungkan antar kedua wilayah,” pungkasnya. (Trio)