Awaass..! Anjing Gila Mengancam Jiwa Warga di Sijunjung, Sasmi Ultriadi; Aturan Apa tak Boleh Anjing Gila Ditembak

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Sejumlah warga mulai was-was dengan banyaknya anjing liar yang diduga gila berkeliaran di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Ketua Komisi 1 DPRD Sijunjung, Sasmi Ultriadi minta pihak terkait segera bertindak sebelum jatuh korban.

“Untung apak tidak keluar diatas mobil, anjing yang melintas tadi itu anjing gila. Kalau bapak sempat keluar bisa bapak jadi sasaran gigitannya,”kata salah seorang warga di jalan Adi Negoro, Muaro Sijunjung, Sumatera Barat, Jumat (19/7/2024) kepada Zaki salahseorang pengemudi.

Zaki pengemudi

Ia menyebutkan, bahwa sebulan belakangan ini banyak anjiang gila/rabies yang berkeliaran. “Kami berharap pihak terkait untuk turun tangan mengatasi berkeliaran nya anjing gila,”tambah warga lainnya.

Zaki, juga membenarkan, bahwa ia berpapasan dengan anjing gila. “Kalau sempat ambo turun tadi, lah jadi sasaran anjing gilo tu mah,”ucapnya sempat menabrak anjing gila itu.

“Ambo pun tau dari warga kalau itu adalah anjing gila,”tambahnya.

Jika tergigit anjing gila, maka dikuartirkan akan mengancam keselamatan warga.

Saptarius, Ketua F.Yanlik Kabupaten Sijunjung

“Hal ini hendaknya perlu menjadi perhatian bersama agar situasi rabies di masyarakat bisa dikendalikan. Dalam penanggulangan rabies, harus dengan cara pendekatan One Health amat dibutuhkan,”tambah Saptarius selaku Ketua Forum Pelayanan Publik (F.Yanlik) Kabupaten Sijunjung, Jumat (19/7/2024).

Wartawan Pemegang Sertifikasi Utama PWI Sumbar itu minta pada jajaran Dinas Pertanian dan Peternakan serta Dinas Satpol Sijunjung untuk mengatasi masalah tersebut.

“Apalagi, rabies hingga kini masih menjadi penyakit yang menakutkan bagi manusia. Penyakit ini pun masih menjadi persoalan di Indonesia. Jangan sampai Sijunjung menjadi daerah endemis rabies. Mencegah akan lebih baik dari pada mengobati,”kata Pemred Jurnalsumbar.Com itu.

OTW 2
Ir. Ronaldi Kadis Pertanian Sijunjung

Kepala Dinas Pertanian Sijunjung, Ir. Ronaldi pun tak menapik persoalan tersebut. Namun ia tak bisa berbuat banyak karena terbatas oleh aturan dan ketentuan.

Meski demikian dia sudah saling berkoordinasi dengan pihak pemerintahan nagari.

“Di racuni tak boleh, ditembak apalagi begitu juga digodok. Kalau tergigit rabies memang mengancam jiwa. Kami hanya menyediakan vaksin rabies. Satukali 24 jam, tergigit anjing gila harus disuntik vaksin rabies dan itu harus,”tegas Ronal.

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Sijunjung, Syamsurizal Chai,S.T.,

Kepala Satpol PP Sijunjung, Syafrizal Chai, S.T., menanggapi serius masalan anjing gila itu.

“Itu masalah keamanan dan kita harus tindak lanjuti dan juga bagian dari pelayanan pada masyarakat agar jangan sampai terserang rabies anjing gila. Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak Dinas Pertanian Peternakan,”kata mantan Sekretaris Dinas Kominfo itu kepada Jurnalsumbar.Com, Jumat (19/7/2024).

Ia juga mengucapkan terimakasih atas adanya laporan banyak anjing liar berkeliaran yang diduga terjangkit penyakit rabies. “Akan segera kami tindak lanjuti informasi ini,”kata Chai yang juga mantan Sekretaris Dinas PUPR Sijunjung itu.

Sasmi Ultriadi Ketua Komisi 1 DPRD Sijunjung

“Masyarakat laporkan masalah tersebut ke Satpol PP ataupun Dinas terkait dan DPRD Sijunjung. Itu harus segera ditindak lanjuti untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat,”tegas Ketua Komisi 1 DPRD Sijunjung, Sasmi Ultriadi kepada Jurnalsumbar.Com, Jumat (19/7/2024).

“Aturan apa yang melarang jika memang anjiang liar/gila tidak boleh ditembak atau diracuni, jangan sampai jatuh korban dulu baru bertindak, kita harus tanggap,”kata politis Partai Perindo itu. js-001

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.