JURNAL SUMNAR | Sijunjung – Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir terus mendorong semangat generasi muda menjadi penghafal Al-Quran yaitu hafidz dan hafidzah yang baik.
Semenjak awal menjabat, Bupati muda itu selalu melontarkan setiap kali kegiatan wisuda tafidz alquran, bahwa bagi penghafal al-quran 30 juz akan diberikan reward, salah satunya memberangkatkan umrah bagi hafidz dan hafidzah di Ranah Lansek Manih.
Hal itu terbukti, setelah diuji oleh tim penguji dua hafidzah atas nama Syifa dari Kecamatan IV Nagari dan Inka dari Kecamatan Kamang Baru.
Satu diantaranya dinyatakan tafidz al-quran 30 juz atas nama Inka Lusianti (18 Tahun) anak dari Purnawan dan Anita Warga Timpe Abadi, Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru.
Namun, Syifa hanya mampu menyetorkan hafalan dengan baik sebanyak 11 Juz. Syifa masih diberikan waktu enam bulan kedepan untuk menyempurnakan hafalan 30 juz.
Diketahui, Tim Penguji itu yakni Buya Hidayatullah, Lc.MA., Buya Syukri Rahmat, Lc.MA., Buya Yusron, Lc., Buya Izmi, Lc. Dan Buya Drs Syamsul Arifin,M.Pd.
Dalam sambutannya, Bupati Benny Dwifa mengatakan bahwa para penghafal Al-Quran sangat wajar diberi penghargaan yang layak, buah dari kesungguhannya.
“Pada setiap acara wisuda tafidz al-quran saya selalu mengatakan, bagi hafidz dan hafidzah hafal 30 juz akan diberikan reword umrah. Itu murni dari dana pribadi saya, bukan dari APBD,” tegas Benny setelah ditetapkan Inka sebagai hafal 30 juz oleh tim penguji di kediamannya di Bukit Berbunga, Senin (25/11/2024) malam.
Ia berharap informasi ini sampai kesemua pelosok nagari yang ada di Kabupaten Sijunjung.
“Saya berharap kehadiran para media saat ini, dapat menginformasikan kepada masyarakat, setidaknya kegiatan malam ini dapat memotivasi masyarakat untuk mendorong anak anaknya menjadi penghafal Al-Quran dengan memasukkan anak-anaknya ke rumah tahfidz dan pondok pesantren,” tuturnya.
Dikatakan Benny, reword ini bisa dipilih. “Ananda mau berangkat umrah atau ambil uang senilai tiket umrah. Sepakati aja dulu sama orang tua, nanti konfirmasi lagi sama kami,” ungkapnya.
Terlihat, Bupati sangat mensupport Syifa. “Jangan bimbang dan ragu, tetap semangat untuk meningkatkan hafalannya, insyallah enam bulan kedepan kegiatan serupa akan kita uji lagi untuk anak-anak hafal 30 juz,” jelasnya.
Bupati Benny meminta kepada para penghafal Al-Quran untuk menjaga hafalannya. Karena menjaga hafalan Al-Quran jauh lebih berat dari pada memulai menghafalnya.
“Anak-anak Sijunjung harus memiliki bekal agama dan moralitas yang kuat agar tidak mudah terpengaruh oleh perubahan zaman,” ujarnya.
Ia juga minta pengawasan orangtua bagi anak-anaknya yang telah hafal Al-Quran.
“Bapak dan Ibu wajib bangga punya anak hafal Al-Quran, karena dijanjikan mahkota di alam akhir nanti,” tukasnya. (Dicko)