Melalui Kementerian Agama Sawahlunto, LAZ Distribusikan 250 Paket Beras Zakat ke Desa Lumindai
JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Lembaga Amil Zakat (LAZ),Padang melalui Kementerian Agama Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, telah menyalurkan 250 paket beras zakat berupa beras premium seberat 10 kg untuk para penerima manfaat (mustahik) di Desa Lumindai, Kecamatan Barangin.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Lumindai, Chairunnas, kepada Jurnalsumbar.Com/Binews.id pada Selasa (12/11/2024).
Chairunnas, menyampaikan, distribusi 250 paket beras zakat tersebut merupakan bukti konkret LAS Padang Distribusikan 250 Paket Beras Zakat ke Desa Lumindai dalam menunaikan amanah dengan sebaik-baiknya.
“Alhamdulillah, warga telah menerima program pendistribusian zakat dari LAZ. Ini untuk perdana diterima masyarakat, sejak ditetapkannya Desa Lumindai sebagai Desa Kampung Zakat,” kata kepala desa yang juga mantan penulis di daerah itu.
“Lumindai adalah satu-satunya desa/kelurahan yang menjadi Kampung Zakat di Kota Sawahlunto. Program ini dilakukan oleh Kementerian Agama Sawahlunto dibawa pimpinan Kepala Kantornya, Dr. Dedi Wandra,”papar Kades pengagum Prabowo Subianto (Presiden RI) itu.
“Ini merupakan bukti konkret Baznas melalui Kementerian Agama Sawahanto terus menjaga amanah dan tanggung jawab yang diberikan para muzaki untuk disalurkan kepada para mustahik,” sambungnya.
Menurut Kades, paket beras zakat LAZ tersebut menjangkau dusun-dusun yang ada di Desa Lumindai.
Untuk memastikan mutu dan kualitas, Chairunnas mengungkapkan, LAZ memberdayakan para petani lokal, sehingga bisa memberikan pemerataan ekonomi dan beras yang dihasilkan pun terjamin.
Dia berharap, pendistribusian zakat ini dapat memberikan berkah yang berlimpah bagi penerima manfaat dan penyempurna amalan ibadah.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi setiap langkah kita dalam berbagi rezeki dan memberikan kemudahan serta keberkahan dalam setiap amal kebaikan yang kita lakukan,” harap Kades.
Sebelumnya, Kementerian Agama Sawahanto sudah menerima kunjungan Forum Zakat (FOZ) Sumatera Barat. Pada saat itu, bersama Kantor Kementrian Agama Kota Sawahlunto telah menyerahkan bantuan 250 karung beras kepada mustahiq atau penerima manfaat zakat yang berada di Kampung Zakat Desa Lumindai, pada Kamis (7/11/2024) lalu.
Bantuan dalam program bertajuk Kolaborasi program Nagari sejahteta bersama forum zakat merupakan salahsatu program lembaga amil zakat yayasan Baitul Maal Briliant yang merupakan bagian dari FOZ Sumatera Barat.
Kepala Kamenag Sawahlunto, Dr. H.Dedi Wandra, S.Ag., MA dalam sambutannya mengapresiasi sinergi Kemenag dengan FOZ serta lembaga lainnya yang terlibat. Dia menilai, kegiatan ini bukan sekedar distribusi logistik tetapi juga bentuk atau langkah besar dalam memajukan kampung zakat Lumindai.
“Kampung Zakat ini hendaknya bukan tanggungjawab Kemenag saja melainkan seluruh stake holder yang ada termasuk OPD ditingkat kota,” kata dia.
Selain itu kata Dedi Wandra, pentingnya peningkatan mental dan pola pikir masyarakat untuk mencapai perubahan ekonomi yang diinginkan. Merubah pola pikir kata dia dibarengi dengan mental serta mindset yang kuat untuk berubah akan mempercepat peningkatan ekonomi dan kehidupan sosial keagamaan masyarakat di kamlung zakat Lumindai.