Peduli Warga, Benny-Radi Tinjau Korban Bencana Banjir Bandang Di Sumpurkudus Sijunjung

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Mendapat informasi adanya bencana banjir Bandang yang menimpa warga di Kecamatan Sumpurkudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, pasangan calon (Paslon-red) nomor urut 1 Benny-Radi (Benny Dwifa Yuswir – Iraddatillah) langsung turun kelapangan.

“Saya tahu dari Jurnalsumbar.Com, usai Sholat subuh saya langsung ke Muaro untuk persiapan ke lokasi bencana dan langsung ke Sumpurkudus,”kata H. Iraddatillah Paslon nomor 1 Cawabup Sijunjung, Selasa (12/11/2024).

Hal yang sama juga disampaikan Cabup Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir. Setelah mendapat informasi adanya bencana, Bupati Sijunjung yang tengah menjalani cuti itu langsung menuju lokasi bencana dan membawa bantuan dan bekal untuk warga terdampak bencana.

Setiba dilokasi bencana, ia bersama tim nya langsung menyambangi warga dan memberikan semangat pada warga.

Bupati Sijunjung yang menjalani Cuti itu meminta agar masyarakat yang terdampak bencana untuk tabah dan tawakal, karena di balik musibah pasti ada hikmah yang dapat diambil.

Harapan ini disampaikan Benny saat memberikan bantuan untuk korban banjir Bandang di Kecamatan Sumpurkudus itu.

“Semoga saudara semua tabah dan dapat mengambil hikmah dari seluruh peristiwa yang dialami, karena sesungguhnya di balik kesusahan itu ada kemudahan, sekarang sedang diuji agar besok lebih hati-hati dan hidup kita semakin kuat,” harap Paslon nomor urut 1 Bupati Sijunjung itu.

OTW 2

Lebih lanjut Benny mengingatkan bahwa bencana adalah urusan bersama, baik pemerintah, swasta, dunia usaha dan masyarakat yang harus bersama-sama saling bahu-membahu.

“Semua elemen harus bersinergi sebagai upaya untuk mengurai derita dan beban sesama,” imbuhnya.

Untuk diketahui, pada 24 November 2024 mendatang, Benny Dwifa Yuswir dan Iraddatillah akan kembali aktif sebagai Bupati dan Wabup Sijunjung. Itu semua, selama ini ia tengah menjalani cuti dan tugasnya sebagai kepala daerah dilaksanakan PJs Bupati Sijunjung, Maifrizon.

Peristiwa banjir Bandang itu terjadi disaat warga sedang tertidur pulas, tiba-tiba aliran sungai sealiran Sumpur di Kecamatan Sumpurkudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat itu meluap.

Banjir Bandang yang terjadi pada Senin (11/11/2024) sekitar pukul 23.36 WIB, seperti dilaporkan salah seorang warga di Chanel YouTube di Grup WhatsApps (WA) Sijunjung Hebat itu, menyebutkan banjir telah merendam empat nagari di daerah itu.

Dilaporkan, banjir Bandang yang merendam ratusan rumah warga itu menghanyutkan sejumlah material, seperti kayu – kayu besar, berikut bebatuan, karikil dan merendam ratusan hektar sawah warga yang akan ditanam.

Pemkab Sijunjung Salurkan Bantuan Terhadap Korban Banjir Bandang di Sumpurkudus

Ribuan ternak warga juga dihantam banjir. “Tinggi air mencapai setinggi dada orang dewasa. Masjid dan kantor Wali Nagari Silantai juga terendam,”kata warga bernama Andri dalam Chanel YouTube nya itu melaporkan secara langsung dalam kegelapan malam itu.

“Ini banjir terparah sepanjang sejarah yang telah merendam lima nagari. Yakni, Nagari Sumpur Kudus, Nagari Sumpur Kudus Selatan, Nagari Silantai, Nagari Unggan dan Nagari Mangganti. Terparah di Nagari Silantai,”warga. *

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.