Utari Dwi Nelvenia, Staf KPPN Sijunjung Berdedikasi pada Seksi VeraKI

Berperan sebagai Kunci dalam Proses Validasi LPJ

JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Dibalik lancarnya proses validasi Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bendahara yang dilakukan oleh KPPN Sijunjung, ada sosok yang tidak hanya memiliki dedikasi tinggi, tetapi juga kualitas profesionalisme yang patut diacungi jempol.

Utari Dwi Nelvenia, seorang staf di Seksi Verifikasi Akuntansi dan Kepatuhan Internal (VeraKI) KPPN Sijunjung, Sumatera Barat, merupakan salah satu pahlawan yang tak terlihat dalam pengelolaan keuangan negara di daerah ini.

Peran yang diembannya dalam memastikan setiap LPJ yang diterima memenuhi standar ketepatan dan ketelitian sangat krusial, mengingat validasi LPJ menjadi salah satu proses penting dalam pengelolaan anggaran negara.

Utari Dwi Nelvenia bukan hanya sekadar menjalankan tugas, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam menjaga kualitas pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.

Dalam setiap validasi LPJ, dia selalu mengedepankan dua hal utama: kecepatan dan akurasi.

Dalam wawancara eksklusif bersama Jurnalsumbar, Utari menjelaskan, “Kecepatan dan ketepatan adalah kunci dalam proses validasi LPJ. Kami berusaha untuk memastikan bahwa setiap LPJ yang diterima sudah lengkap dan benar, sehingga proses validasi atau pengesahannya bisa dilakukan dengan cepat, maksimal satu hari kerja setelah LPJ diterima,”ucapnya kepada Jon Hendri dari Jurnalsumbar.Com, Selasa (12/11/2024).

Mengoptimalkan Teknologi untuk Efisiensi, merupakan kunci sukses dalam proses validasi LPJ di KPPN Sijunjung terletak pada pemanfaatan teknologi yang semakin berkembang, salah satunya adalah aplikasi SAKTI (Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi) yang digunakan untuk mempermudah pengelolaan dan verifikasi laporan keuangan.

Utari mengungkapkan bahwa dengan adanya SAKTI, proses validasi LPJ menjadi lebih efisien dan transparan, karena data yang ada dapat langsung diperiksa dan dicocokkan dengan ketentuan yang berlaku.

“Aplikasi ini sangat membantu dalam memastikan bahwa data yang disampaikan sudah sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku, sehingga kami bisa memprosesnya dengan lebih cepat dan tanpa kesalahan,” tambahnya.

Penting untuk diketahui, bahwa dalam setiap LPJ, keakuratan data menjadi prioritas utama. Meskipun kecepatan menjadi faktor penting, kualitas dan kebenaran data tidak bisa diabaikan.

“Jika kami menemukan adanya kekurangan atau kesalahan dalam LPJ, kami segera melakukan penolakan dan memberi umpan balik kepada satuan kerja yang bersangkutan. Ini memungkinkan mereka untuk melakukan perbaikan tanpa menunda proses lebih lanjut,” jelas Utari.

Penekanan pada Akurasi dan Kualitas Data

Utari menjelaskan, bahwa verifikasi LPJ tidak hanya soal mengecek angka, tetapi juga memastikan bahwa setiap informasi yang tercantum dalam laporan benar dan dapat dipertanggungjawabkan. “Kami selalu memeriksa setiap detail dengan teliti. Salah satunya adalah memastikan bahwa penjelasan atas setiap selisih dalam laporan sudah cukup jelas dan lengkap,” ujar Utari.

Hal ini mencerminkan betapa pentingnya peran detail dalam validasi, mengingat bahwa setiap kesalahan kecil bisa berakibat pada masalah besar dalam pengelolaan anggaran negara.

Selain itu, Utari juga memberikan perhatian ekstra pada komunikasi dengan para Bendahara di satuan kerja.

“Kami selalu mengingatkan Bendahara untuk menyertakan penjelasan yang memadai atas setiap selisih dalam LPJ. Hal ini penting agar proses verifikasi dapat berjalan lebih lancar dan menghindari adanya kesalahan yang bisa memperlambat proses,” tambahnya.

Pendekatan yang penuh perhatian dan komunikasi yang baik dengan para bendahara menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam proses validasi yang efisien.

Menghadapi Tantangan dan Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan NegaraS

Sebagai bagian dari KPPN Sijunjung, Utari menyadari bahwa tantangan yang dihadapi dalam proses validasi LPJ tidak selalu mudah. Setiap LPJ yang diterima memiliki kompleksitas yang berbeda-beda, dan setiap data yang diserahkan harus diperiksa secara teliti agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Namun, berkat dedikasinya yang tinggi, Utari mampu menghadapinya dengan profesionalisme yang tak terbantahkan.

“Kami selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik, baik dalam hal kecepatan, akurasi, maupun komunikasi dengan satuan kerja. Semua ini demi meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran negara yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel,” katanya.

Keberhasilan dalam validasi LPJ ini bukan hanya berdampak pada kelancaran pengelolaan anggaran, tetapi juga berperan penting dalam memastikan integritas pengelolaan keuangan negara. Dengan adanya sistem validasi yang berjalan dengan baik, masyarakat dapat lebih percaya bahwa setiap rupiah yang dikelola pemerintah benar-benar dipergunakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Sosok Utari Dwi Nelvenia: Teladan Profesionalisme

Sosok Utari Dwi Nelvenia menjadi contoh nyata profesionalisme di KPPN Sijunjung. Di balik setiap proses validasi yang berjalan dengan lancar, ada komitmen dan kerja keras yang ditunjukkan oleh Utari dan Seksi VeraKI.

Dedikasinya dalam memastikan bahwa pengelolaan keuangan negara dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas patut diapresiasi, karena kontribusinya sangat besar dalam menjaga integritas dan kualitas pengelolaan anggaran di daerah ini.

Sebagai seorang staf yang penuh dedikasi, Utari tidak hanya menjalankan tugas dengan baik, tetapi juga berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada Satuan Kerja sebagai Mitra Kerja KPPN Sijunjung.

“Saya merasa bangga bisa berkontribusi dalam proses validasi LPJ ini. Setiap laporan yang kami proses memiliki dampak besar bagi kelancaran program Kementerian/Lembaga dalam Laporan Keuangan,” ungkap Utari dengan tulus.

Kesimpulan: Peran Utari Dwi Nelvenia dalam Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan Negara

Sosok Utari Dwi Nelvenia, tidak hanya sekadar seorang staf yang berperan dalam validasi LPJ, tetapi juga merupakan teladan dalam dedikasi dan profesionalisme. Melalui kerja keras dan ketelitian dalam setiap proses yang dijalankannya, Utari terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas di KPPN Sijunjung. Dengan dukungan teknologi, komunikasi yang baik dengan satuan kerja, serta komitmen yang tinggi terhadap transparansi dan akuntabilitas, Utari telah berhasil memastikan bahwa setiap LPJ Penerimaan dan LPJ Pengeluaran yang diterima diproses dengan cepat dan akurat.

Keberhasilan dalam proses validasi LPJ Penerimaan dan LPJ

Pengeluaran ini mencerminkan komitmen KPPN Sijunjung untuk mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan pemerintah. Sosok Utari adalah bukti bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, setiap tantangan dalam pengelolaan keuangan negara bisa dihadapi dan diatasi dengan sukses.jon hendri