JURNAL SUMBAR | Sawahlunto – Pada Kamis (25/4/2024) lalu, Di Padang, secara resmi Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, melantik Fauzan Hasan, S.STP.M.Si., sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto menggantikan Pj sebelumnya, Zefnihan.
Setidaknya, selama menjabat di Kota “Arang” Sawahlunto, banyak yang telah diperbuat oleh putra mantan Wabup Sijunjung, Prof.DR. Hasan Zaini itu. Ia sangat peduli bahkan sangat dekat dengan semua kalangan termasuk pada kalangan pers di daerah itu.
Hampir sepuluh bulan sudah, Fauzan memimpin Kota “Kuali” Sawahlunto. Banyak cerita tentang kebaikan alumni IPDN Jatinangor itu. Ia memang sosok pemimpin yang merakyat dan peduli pada pembangunan. Meski dengan anggaran daerah terbatas, iapun tetap membangun infrastruktur dengan dana seadanya.

Setiap kegiatan yang dilakukannya, ia selalu berkolaborasi dengan semua pihak, baik internal, lintas instansi, dan dengan banyak pihak-pihak lainnya yang terkait, termasuk dengan Gubernur, Wakil Gubernur yang tujuannya untuk mempercepat pembangunan Kota Sawahlunto.
Pasca KPU menetapkan Riyanda-Jefri dan disahkan DPRD Sawahlunto sebagai Walikota Terpilih 2024, Fauzan pun bersiap – siap meninggal Sawahlunto.
Terbukti, pada Rabu (12/2/2025) malam, dirumah dinas Walikota Sawahlunto, Fauzan pun bersilaturahmi dan berpamitan dengan kalangan awak media yang ada di daerah itu. Bahkan ia pun memberi penghargaan pada awak media.
Untuk diketahui, Fauzan Hasan lahir pada, 21 September 1981 silam. Ia adalah seorang birokrat Indonesia yang menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Sawahlunto sejak 25 April 2024.

Fauzan Hasan dilahirkan di Kotopadang, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat sebagai putra kedua dari pasangan Hasan Zaini dan Yurnalis.
Ia merupakan lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) pada 2001-2005.
Setelah usai menjalankan pendidikan kedinasan itu, dia mendapat penempatan di lingkup Pemerintah Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung.
Sembari menjalankan tugas sebagai abdi negara, Fauzan melanjutkan pendidikan ke Magister Administrasi Pemerintah Daerah (MAPD) pada tahun 2006-2008.
Setelah selesai sekolah S2 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri Jatinangor, Bandung, ia ditempatkan pada Kasubid Monitoring Evaluasi dan Pelaporan di Pemerintah Kabupaten Sawahlunto / Sijunjung sejak Maret 2009 hingga Oktober 2010.

Kemudian ia melanjutkan karier strukturalnya, ia hijrah ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada November 2010. Ia mendapatkan pos penempatan di Kepala Sub Bidang Perencanaan Anggaran Perbatasan di Badan Nasional Pengelola Perbatasan. Pada 2024, ia diangkat menjadi Penjabat Wali Kota Sawahlunto menggantikan Zefnihan.
Sebelum meninggalkan Sawahlunto, Fauzan Hasan bersama Dinas Kominfo Kota Sawahlunto menggelar silaturahmi dan jumpa pers dengan para awak media yang meliput di Kota Sawahlunto bertempat di Balairung Rumah Dinas Walikota Sawahlunto, pada Rabu (12/2/2025) malam pukul 19.30 WIB.
Silaturahmi dan jumpa pers itu sendiri selain dihadiri langsung Pj Walikota Sawahlunto Fauzan Hasan, juga tampak hadir Asisten 1 Sekdako Sawahlunto, Irzam K, Pj Kadiskominfo Halomoan beserta jajaran, para Pejabat Pemko Sawahlunto dan Para Awak Media yang bertugas di Kota Sawahlunto.
Dalam sambutannya, Pj Walikota Sawahmunto Fauzan Hasan menyampaikan ucapanterima kasih kepada Para Kepala OPD dan rekan-rekan media yang hadir dalam silaturahmi yang penuh rasa kekeluargaan itu.
Fauzan Hasan juga menyampaikan bahwa pada saat dirinya dipercaya sebagai Pj Walikota Sawahlunto, 9 bulan yang lalu, ia juga mengundang rekan-rekan media sebagai perkenalan diri, dan sekarang pun menjelang berakhir masa tugas beliau sebagai Pj Walikota, juga mengundang rekan- media untuk pamit dan mohon diri.
“Istilah Orang Minang tibo nampak muko, pulang nampak punggung,” ujarnya yang disambut tepuk tangan yang meriah dari undangan yang hadir.
Disamping itu, Fauzan Hasan juga menjelaskan bahwa situasi kota Sawahlunto saat ini sangat kondusif, apalagi dimasa saat pemilihan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto tahun 2024, juga berjalan dengan baik, aman dan kondusif.
Lebih lanjut disampaikan, Fauzan Hasan, terkait pemberitaan di Kota Sawahlunto ini, dirinya mengakui berita yang disampaikan oleh rekan-rekan media masih berimbang dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Kalau bagus ya dibuat bagus, kalaupun ada yang perlu di kritisi itupun sesuai dengan aturan-aturan Jurnalistik yang berlaku, berbeda dengan pemberitaan di media sosial, karena itu bukan produk jurnalis, jadi tidak perlu di permasalahkan,” tambahnya.
Sementara itu, Terkait kerjasama pemberitaan media dengan Pemerintah Kota Sawahlunto, dirinya mengharapkan agar kedepannya dapat lebih ditingkatkan, mengingat pentingnya pemberitaan media kepada masyarakat luas terkait program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Sawahlunto kedepannya.
“Walaupun kita sama-sama mengetahui tentang situasi dan kondisi ekonomi kita saat ini,” paparnya.

Di akhir kegiatan silaturahmi dan jumpa pers tersebut, Pj Walikota Sawahlunto Fauzan Hasan berkenan memberikan cindra mata sertifikat penghargaan kepada para awak media Kota Sawahlunto.
Dimata wartawan, Fauzan adalah sosok pamong yang baik dan layak memimpin daerah. “Pak Fauzan itu orang baik, dan pandai, ia merakyat dan sangat peduli pada semua kalangan,”kata Subandi mantan Ketua PWI Sawahlunto jurnalis Topsatu Singgalang, suatukali pada Jurnalsumbar.Com.*