JURNAL SUMBAR | Sijunjung – Akibat intensitas hujan cukup tinggi, menyebabkan jembatan menuju Puskesmas Lubuktarok, Kecamatan Lubuktarok, Sijunjung, Sumatera Barat, terputus.
Selain itu, banjir juga merendam sejumlah pasilitas di RSUD Sijunjung dan merendam sejumlah Nagari di Kabupaten Sijunjung termasuk di Perkampungan Adat dan beberapa kecamatan juga terendam.
Peristiwa banjir itu terjadi pada Kamis (27/2/2025) yang disertai intensitas hujan cukup tinggi sejak Rabu (26/2/2025) malam.
Meski tak ada korban jiwa, Sekdakab Sijunjung, DR. Zefnihan, AP.,M.Si., pun mengintruksikan kepada sejumlah OPD.

Berikut Instruksi Sekdakab Sijunjung yang diteruskan Kepala BKAD Sijunjung, Drs. Endi Nasir kepada Redaksi Jurnalsumbar.Com, Kamis (27/2/2025) sore yang diturunkan secara lengkap. Ini petikannya;

Pak Kalaksa, diinstruksikan kepada OPD sbb :
1. BPBD mengkoordinasikan penanganan bencana baik tanggap darurat maupun RR
2. OPD teknis utk segera mengambil langkah penanggulangan lapangan dengan menghitung kebutuhan pendanaan.
3. Kepala BKAD segera menindak lanjuti tata cara penggunaan dana dan yg terkait dengan keuangan
Pedomani aturan dan peraturan yg berlaku, sehingga penanganan segera dilakukan dan tetap memenuhi kaidah hukum.
Tks atas tindak lanjut dari kawan2 kepala OPD.
“Untuk BKAD, siap kita proses mengenai keuangan secepatnya pak, sesuai aturan yang berlaku,”Tulis Kepala BKAD Sijunjung menjawab instruksi tersebut seperti diteruskan ke Redaksi Jurnalsumbar.Com, Kamis (27/2/2025) sore.*