Walikota Sawahlunto Buka Pelatihan ‘Public Speaking for Elegance and Professional Woman’
Ketika Walikota Sawahlunto menyampaikan sambutannya pada pembukaan Pelatihan ‘Public Speaking for Elegance and Professional Woman’
JURNAL SUMBAR| Sawahlunto – Walikota Sawahlunto, Sumatera Barat, Riyanda Putra, membuka kegiatan pelatihan ‘Public Speaking for Elegance and Professional Woman’ yang digelar oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosPMDPPA) Kota Sawahlunto, bertempat di Hotel Khas Ombilin.
Pelatihan ini diikuti oleh anggota Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Sawahlunto, dengan menghadirkan narasumber utama Ane Titisemita, seorang praktisi public speaking sekaligus dosen dari salah satu perguruan tinggi swasta di Sumatera Barat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Riyanda menekankan pentingnya penguasaan keterampilan komunikasi publik bagi kaum perempuan, terutama dalam memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan sosial di tengah dinamika era digital dan keterbukaan informasi saat ini.
“Public speaking adalah keterampilan strategis. Tidak hanya berguna di forum resmi, tapi juga memberi kepercayaan diri dalam membangun pengaruh positif di lingkungan kerja, keluarga, dan masyarakat,” ujar Wali Kota.
Wali Kota menyatakan komitmen Pemerintah Kota Sawahlunto untuk terus memberikan dukungan terhadap kegiatan pemberdayaan perempuan, khususnya dalam peningkatan kapasitas dan penguatan soft skill.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya meningkatkan kompetensi, tapi juga memperkuat posisi perempuan sebagai mitra strategis pembangunan,” tambahnya.
Wali Kota juga mengajak para peserta untuk aktif mempraktikkan ilmu yang diterima selama pelatihan, serta tidak ragu untuk membagikan atau sharing pengetahuan dari pelatihan itu kepada orang-orang di sekitarnya, sehingga manfaatnya dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.
Pelatihan ini merupakan bagian dari agenda prioritas Pemko Sawahlunto dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang inklusif dan berkesetaraan gender, selaras dengan visi kota warisan dunia yang berkemajuan dan berbudaya.rel
