Pilkada Padang, Golkar Beri Sinyal Untuk Weno Aulia
JURNAL SUMBAR | Padang – Partai Golkar memberi sinyal untuk mendukung kadernya sendiri, Weno Aulia Durin. Ihwal mengusung partai beringin itu akan mengusung Weno keluar dari ucapan Kordinator Wilayah (Korwil) Golkar wilayah Sumatera bagian barat, Yan Hiksas Dt Tanali.
“Saat ini sangat banyak tokoh yang muncul dalam Pilwako Padang ini. Kami dari Golkar tentu sangat mendorong kader untuk ikut bertarung,” kata Tan Hiksas kepada media ini pagi tadi, Rabu (23/08).
Yan Hiksas menyebutkan bahwa telah menjadi rekomendasi di partai Golkar untuk mengusung kader dalam setiap pergelaran Pilkada di Indonesia, termasuk di Kota Padang. Dan pencalonan Weno saat ini, sambung dia sedang digodok di DPP. Keputusan akhir, sambung dia tentu berdasarkan hasil survei.
“Kebetulan di internal Golkar saat ini nama pak Weno mencuat dan menjadi pertimbangan di DPP untuk mengusung beliau,” terang mantan ketua DPD Golkar Sumbar versi Agung Laksono itu.
Weno Aulia Durin saat ini memegang posisi strategis di DPD Golkar Sumbar. Dia menjabat sebagai bendahara partai. Kiprah Weno saat ini sebagai usahawan menjadi nilai tersendiri karena pengalaman itu sangat dibutuhkan oleh pemimpin Kota Padang untuk lima tahun kedepan.
“Pengalaman pak Weno sebagai pengusaha berbagai bidang usaha dibutuhkan untuk menyehatkan iklim investasi dan ekonomi,” ucap Yan.
Yan menerangkan kemampuan Weno tersebut sangat dibutuhkan Kota Padang dalam melakukan lompatan pembangunan di ibukota provinsi itu, baik di bidang infrastruktur maupun di bidang ekonomi agar Padang sejajar dengan kota-kota lain di Pulau Sumatera.
“Kami yakin apabila pak Weno diberi amanah oleh masyarakat untuk memimpin akan membawa kemajuan bagi Kota padang,” kata Yan Hiksas meyakinkan.
Dia pun menyebut latar belakang Weno sebagai putra dari tokoh nasional asal Sumbar, Hasan Basri Durin yang merupakan pemimpin besar di zamannya menambah keyakinan Golkar bahwa yang akan diusung partai tersebut akan diterma masyarakat.
“Dan kita yakin pilihan Golkar sudah tepat yang pro rakyat dan akan memajukan Kota Padang untuk lima tahun kedepan,” tutur dia.
Namun, sambung Yan Hiksas, partai berlambang beringin itu tidak memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon. Fakta tersebut mengharuskan Golkar untuk bekerja sama dengan partai lain untuk mencapai tujuan yaitu mensejahterakan rakyat Kota Padang.
“Realitas politik mengharuskan kami untuk membangun koalisi dengan partai lain. Nah, kini kami sedang membangun komonikasi dengan partai lain untuk mencari kesepahaman dalam menghadapi Pilkada ini,” ucap Yan Hiksas.
Waktu yang tersisa yang masih tiga bulan lagi membuat Golkar harus bekerja ekstra agar partai tersebut terlibat aktif dalam dinamika politik Kota Padang yang belakangan mulai meninggi. Pengalaman panjang Golkar membuat partai itu yakin dan mampu memberikan hasil terbaik bagi masyarakat Kota Padang.
“Dan Golkar siap dengan segala kemungkinan. Namun yang pasti Golkar harus berperan dalam memajukan Padang dan Sumbar,” demikian kata Yan Hiksas. Jefri