Berdayakan Koperasi, LKKS Sumbar Gandeng PT RMM dan Bank Nagari Dirikan Minang Mart di Kabupaten/Kota

Jurnal Sumbar

JURNAL SUMBAR | Padang – Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus menggerakan ekonomi masyarakat. Salah satunya adalah dengan melakukan pengembangan jaringan dengan mitra kerja tahun 2017.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum LKKS Sumbar, Hj. Nevi Zuairina usai membuka pelatihan pengembangan jaringan kerja LKKS kabupaten/kota dan organisasi sosial di Hotel HW Padang, Kamis malam (2/11).

Poto bersama usai kegiatan workshop pendirian Minang Mart. poto: Ist.

Dikatakan Nevi, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kesempatan baru bagi LKKS Kabupaten/Kota dan Orsos untuk mencari peluang-peluang kemitraan dan kerjasama dalam pendanaan atau fund raising di daerah masing-masing.

“Salah satu cita-cita saya adalah mendirikan toko ritel moderen Minang Mart di Kabupaten/Kota dengan konsep Senkudaya berbadan hukum usaha berbentuk koperasi, dan bisa memberikan pinajaman dalam bentuk barang ke warung-warung kecil masyarakat pra sejahtera,” sebut Nevi. “Dan, isya Allah, cita-cita Ibu ini kita jadikan program kerja LKKS Sumbar tahun 2018,” tambahnya.

PERANTAU SIJUNJUNG

Ditambahkan Nevi, untuk pendanaan program tersebut maka dicoba menjalin kerja sama dengan Bank Nagari untuk mendapatkan akses kredit atau Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi koperasi-koperasi Minang Mart yang akan kita dirikan di Kabupaten/Kota tersebut.

“Untuk merealisasikan ide tersebut, malam ini ditandatangani naskah kesepahaman atau MoU (Memorandum Of Understanding) antara LKKS Provinsi Sumatera Barat dengan PT. Bank Nagari, dan PT Retail Minang Modern tentang Pelaksanaan Pembinaan Pedagang Lokal, seperti lapau, kadai dan warung Posdaya melalui penumbuhan Minang Mart di Provinsi Sumatera Barat,” jelas Nevi.

Guna mencapai tujuan tersebut, LKKS Sumbar menggelar workshop dengan narasumber dari PT. Ritail Minang Modern yang memfasilitasi pendirian Minang Mart di LKS Kabupaten/Kota dengan badan hukum Koperasi, dan dari Bank Nagari yang akan mencarikan peluang akses kredit atau KUR untuk pendanaan pendirian koperasi Minang Mart.

Ketua Panitia workshop, Edi Suandi menjelaskan, kegiatan ini sedianya akan diadakan pada tanggal 03 November 2017, tetapi karena alasan teknis maka dimajukan satu hari menjadi tanggal 02 November 2017.

“Pesertanya berjumlah 81 orang, terdiri dari unsur pengurus LKKS Kabupaten/Kota, Orsos, Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat dan pengurus LKKS Provinsi Sumatera Barat,” jelas Edi Suandi. Enye

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.