Resort Aloita Pulau Simakakang Mentawai Sudah Terbuka Untuk Umum

1754

JURNAL SUMBAR | Mentawai – Rombongan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, bersama Kemenko Polhukam RI dan Bupati Mentawai singgah di resort Aloita Pulau Simakakang Mentawai setelah dari desa Pei Pei sepulang meninjau pulau terluar Sinyau Nyau, Selasa siang (20/3/2018).

Suasana damai dan ceria Febrizio dengan rombongan terlihat hangat dan ceria yang dibarengi decak tawa yang terbuka lepas.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyampaikan menyampaikan, kita perlu meningkatan pengawasan terhadap izin masuk, pasport, izin penguasaan lahan, izin usaha bagi setiap orang, sehingga kegiatan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Hal ini amat berkaitan dalam sistem pertahanan keamanan negara, sehingga dapat meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan di Kepulauan Mentawai ini.

Perhatian terhadap pulau terluar dan keamanan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia perlu kita awasi bersama-sama baik oleh aparat juga oleh masyarakat setempat. Jika kita lalai bisa saja terjadi arus masuk orang-orang yang tidak jelas dan masuknya narkorba yang merusak kedaulatan wilayah NKRI, ungkap Wagub Nasrul Abit.

Wagub Nasrul Abit dalam kesempatan itu juga menyampaikan, persoalan Aloita di Simakakang ini, dianggap sudah selelsai, ini hanyalah peristiwa salah persepsi, mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi.

Karena hal seperti ini bisa merusak kenyaman investasi orang dalam pembangunan di Sumatera Barat. Rasa aman, damai dan nyaman ditengah-tengah masyarakat amat kita butuhkan dalam upaya meningkatkan pembangunan daerah yang kebih baik.

Bagi resort Aloita sendiri, jika ada keingin singgah berkunjung atau menginap silahkan saja, namun tentu memberitahu terlebih dahulu. Mereka akan berusaha melayani dengan baik, ujar Nasrul Abit Dt. Malintang Panai.

Fabrizio Beliere warga Italia sebagai pengelola Resott Aloita dalam kesempatan itu menyampaikan, saya amat menyenangi Indonesia dan Mentawai yang unik, alamiah dan budayanya.

Bali sudah penuh sesak, karena itu saya amat menyukai mentawai yang keindahannya lebih baik dari pada Bali. Mentawai bagi saya sesuatu keindahan alam yang luar biasa, alamnya yang masih lugu serta mengasikan.

Bali dikunjungi banyak orang karena, Bali aman dan nyaman bagi semua orang budaya mereka yang baik dan ramah kepada setiap tamu yang datang, itulah Indonesia.

Sebagai pengelola Aloita kami, meminta maaf atas kejadian kemaren yang membuat salah persepsi, karena kami memang sedang memperbaiki dermaga yang sudah lapuk.

Jika diberitahu lebih dahulu, tentu kami akan persiap tempat yang baik bagi bapak-bapak itu, ujar Febrizio dalam bahasa Indonesia yang terbata – bata. rilis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here