Mutakhirkan Data, KPU Pessel Lounching Pendataan Serentak di Semua Nagari
JURNALSUMBAR | Pesisir Selatan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan melakukan launching Apel Serentak guna pemutakhiran data Pemiluhan Umum (Pemilu) tahun 2019.
Pendataan yang dilakukan oleh petugas Pantarlih secara serentak sebagaimana dilounching pada Selasa (17/4/2018) lalu. Tujuannya adalah untuk melakukan pencocokan daftar pemilih, di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di semua kecamatan di Pessel.
Ketua KPU Pesisir Selatan, Epaldi Bahar ketika dihubungi Kamis (19/4/2018) mengatakan, bahwa dalam kegiatan pemutakhiran data pemilih itu, KPU dibantu oleh PPK, PPS, dan Panitian Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) di semua TPS.
“Pantralih melakukan Coklik data ini dengan mendatangi rumah setiap pemilih. Kemudian mereka melakukan konfirmasi atas kebenaran data tersebut kepada kepala keluarga (KK) atau yang mewakili terhadap data yang ada tersebut,” katanya.
Setelah selesai, baru diberikan bukti terdaftar kepada kepala keluarga atau yang mewakili.
“Setelah itu baru petugas Pantarlih memberikan tanda (Stiker) sebagai sudah dicoklitnya rumah tersebut,” jelasnya.
Waktu pencoklitkan ini dilakukan mulai, tanggal 17 April sampai 15 Mei 2018. Pasca launching tersebut, Pantarlih didampingi oleh PPK, PPS dan KPU kabupaten Pesisir Selatan mendatangi rumah pemilih yang dinilai sebagai Lider Opinien (Tokoh Masyarakat red) di masing-masing nagari yang ada di Pessel.
Diantara rumah tersebut yang didatangni oleh Pantarlih adalah rumah kediaman Bupati Pessel, Hendrajoni, Wabup Pessel, Rusma Yul Annar, rumah Walinagari Painan, ketua Bamus, ketua pemuda dan tokoh masyarakat lainnya yang ada di semua nagari di Pessel.
Sedangkan Divisi Program dan Data KPU Pesisir Selatan, Riswandy menjelaskan bahwa dalam masa pencolikan sebagai mana saat ini, masyarakat diharapkan aktif untuk memperlihatkan data KK atau KTP, saat Pantarlih mengunjungi rumah masing-masing.
“Untuk kesuksesan kegiatan ini, diminta masyarakat aktif memberikan informasi data dan keterangan terhadap indentitas pemilih kepada Pantarlih,” harpanya.
Dia menghimbau kepada masyarakat untuk mengikuti semua tahapan Pemilu agar terwjud Pemilu tahun 2019 yang jujur dan adil di daerah itu dalam dalam pemilihan DPR, DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPD dan Pemilihan presiden 2019.
“Mari daftarkan diri anda sebagai pemilih saat Pantarlih mendatangi rumah anda,” ajaknya.
Ditambahkan lagi bahwa jumlah Pantarlih di daerah itu sebanyak 1.428 orang, sesuai dengan jumlah TPS yang tersebar di 15 kecamatan dan 182 nagari.
Satu Pantarlih atau TPS jumlah wajib pilihnya maksimal 300 orang. Pemutakhiran data pemilih ini berdasarkan Peraturan KPU No.11 tahun 2018 tentang Pemutakhiran Data Pemilih Dalam Negeri.
“Launching ini sebagai pertanda awal dimulainya coklit agar msayarakat mengetahui jadwal tahapan Pemilu 2019, dan juga untuk memastikan bahwa dirinya terdaftar atau belum sebagai pemilih,” tutupnya. Rega Desfinal
