Berjasa Kawal Demokrasi Malaysia, UNP Anugerahi Anwar Ibrahim Doktor HC

606

JURNAL SUMBAR | Padang – Universitas Negeri Padang (UNP) menganugerahkan gelar doktor kehormatan kepada Wakil Perdana Menteri Malaysia (1993-1998), Dato’ Seri Anwar Ibrahim, Senin (29/10). Penganugerahan gelar doktor honoris causa (HC) bidang pendidikan politik dihadiri Presiden Ke-5 RI, Megawati, Ketua MPR-RI, Zulkifli Hasan dan Ketua DPD-RI, Usman Sapta.

Dalam rangkaian acara penganugerahan gelar Doktor HC kepada Dato’ Seri Anwar Ibrahim dilakukan rapat senat terbuka yang diawali sambutan Rektor UNP, Prof Ganefri, PhD di Auditorium UNP.

Penganugerhan Doktor HC yang dihadiri anggota senat UNP, Gubernur Sumbar, Ketua DPRD Sumbar, Forkopimda Provinsi Sumbar (Kapolda, Dandrem, Danlanud dan Danlantamal), dan Tokoh senior Minang Fahmi Idris serta disaksikan Mentristekdikti RI yang diwakili Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tingg Prof. dr Ali Ghufrom Mukti,PhD.

Dalam sambutanya, Rektor Prof Ganefri mengatakan dalam rangka menghargai ketokohannya mengawal demokrasi guna mendidik masyarakat Malaysia dengan nilai-nilai moral dan akhlak, sekaligus meningkatkan hubungan antara Malaysia dan Sumatera Barat khususnya dalam bidang pendidikan. Disisi lain gelar tersebut diraih oleh Anwar Ibarhim, karena dia dinilai memiliki peranan cukup tangguh dalam mengawal penegakan demokrasi di Malaysia.

Sementara itu Anwar Ibrahim, yang saat ini kembali menjadi anggota Parlemen Malaysia ini mengucapkan terima kasih, dia juga menceritakan soal sosok Presiden RI pertama, Sukarno, yang dikaguminya.

“Kepada pihak universitas dan teman-teman, saya dengan segala rendah diri menerima baik anugerah ini sebagai tanda persahabatan yang insyaallah berkekalan,” kata Anwar di Auditorium UNP, Sumatera Barat, Senin (29/10/2018).

“Seperti saran Sukarno, mereka selalu menekankan bahwa gedung ilmu ini harus mengajak anak muda terjun mengambil pengalaman di luar,” kata Anwar.

Anwar mengaku mengikuti arahan Sukarno agar terus mencari ilmu di manapun. Anwar juga bercerita tentang dirinya yang pernah mendekam di penjara.

“Saya tokoh kecil tapi begitu saya lebih banyak membaca di luar waktu kuliah, nasib saya baik sebab saya banyak dipenjara, waktu saya membaca banyak,” kata Anwar.

“Tapi saya tidak anjurkan anak-anak untuk masuk penjara buat baca buku he-he-he. Inilah yang saya ungkapkan dalam hari ini,” sambungnya.

Acara penganugerahan ini termasuk yang luar biasa kali ini. Betapa tidak, mantan Presiden Republik Indonesia kelima, Megawati Soekarnoputri, yang tidak hanya menyimak pemberian gelar tersebut, melainkan juga turut duduk mendengarkan rapar senat terbuka.

Dan bahkan ikut memberi testimoni secara terbuka tentang Anwar Ibrahim di hadapan rapat senat UNP. Soalnya Megawati juga telah mendapatkan gelar Doktor HC dari UNP pada 2017. (Humas UNP/Agusmardi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here