Inovasi Desa, Kadis PMD Sumbar: Akan Pacu Ekonomi Anak Nagari

Jurnal Sumbar

JURMAL SUMBAR | Dharmasraya – Inovasi desa akan pacu perekonomian anak nagari. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Barat, Drs. H. Syafrizal, MM dalam sambutannya saat menghadiri Bursa Inovasi Desa (BID) di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya Pulau Punjung 2 November 2018.

Lebih lanjut Syafrizal mengatakan, salah satu dari Nawacita Presiden Joko Widodo adalah membangun Indonesia dimulai dari pinggiran, artinya Desa mengeroyok Kota, maka dibangunlah Desa itu dengan kreatifitas-kreatifitas yang inovatif, sehingga pembangunan Nagari juga cepat dikebut, dan akan dapat pula memacu pekonomian Anak Nagari.

Mantan Penjabat Bupati Dharmasraya ini menambahkan, bahwa Inovasi Desa/Nagari ada tiga bidang yaitu Infrastruktur, Perekonomian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). “Dengan membangun infrastruktur dan meningkatkan kemampuan dan kapasitas SDM, ditambah pula dengan pembangunan yang bervariasi, tentu akan berpengaruh pula terhadap perekonomian masyarakat itu sendiri, dan perekonomian yang baik pasti pula akan meningkatkan kesejahteraan terhadap masyarakat Desa atau Nagari,” ujarnya.

Mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan ini juga menambahkan, Anak Nagari sebagai masyarakat Nagari jangan berpangku tangan. “Mari bangun Nagari dengan Inovasi yang penuh kreasi, apalagi Sumber Daya Alam (SDA) Dharmasraya cukup berlimpah,” ajaknya. “Jangan biarkan orang luar yang memanfaatkan SDA kita, sudah saatnya kita bangkit, dirikan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNAG) dan kelola dengan baik,” tegasnya. “Apalagi saya sudah ikut membangun dan mengelola Kabupaten Dharmasraya selama delapan bulan, sehingga saya tahu dan merasakan betul bahwa SDA Dharmasraya luar biasa, baik di atas tanah maupun bahan galian yang terkandung di dalamnya,” tambahnya.

“Kelolalah dengan inovasi dan kreasi yang baik untuk kesejahteraan Anak Nagari dan masyarakat Dharmasraya seutuhnya,” ajak Syafrizal lagi.

PERANTAU SIJUNJUNG

Syafrizal yang akrab disapa Ucok itu juga berharap kepada masyarakat dan pemerintah Kabupaten Dharmaraya, dimana sekarang ini merupakan tahun politik, maka gunakan hak pilih kita, jangan “Golput” jaga ketentraman dan ketertiban. “Pilihan boleh berbeda namun tujuan tetap satu serta persatuan dan kesatuan tetap nomor satu,” kata Ucok menutup sambutannya dengan penuh harapan.

Inovasi Desa ini dibuka oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska dalam sambutanya disampaikan, bahwa
pembangunan sekarang ini diawali dari Desa atau Nagari, dana yang dikucurkan oleh pemerintah ke Nagari di Dharmasraya cukup banyak, dari Alokasi Dana Nagari melalui APBD Kabupaten Dharmasraya sudah 1 milyar, dan dari Dana Desa juga 1 milyar sehingga sudah 2 milyar per Nagari.

Bupati Sutan Riska berharap kepada Wali Nagari untuk lebih giat lagi bekerja, karena tahun 2019 Walinagari mendapat dana operasional 5 % dari Dana Desa, bupati juga berpesan kepada masyarakat agar lebih berinovasi dalam membangun Nagari. “Jika kita bandingkan dengan Desa yang ada di Jawa, mereka tidak punya  SDA, tetapi karena punya inovasi maka Desa mereka maju,” ujarnya.

Kepada Alek Indra Lukman yang juga anggota Komisi V DPR RI yakni membidangi infrastruktur dan pembangunan Desa juga diharapkan untuk membantu mengarahkan pembangunan ke Kabupaten Dharmasraya.

Sebelumnya Ketua Panitia Abdi Amri yang juga Kepala DPMN kabupaten Dharmasraya menyampaikan bahwa Inovasi Desa di Dharmasraya ini dihadiri oleh seluruh Kepala OPD Dharmasraya, seluruh Wali Nagari, ketua BAMMUS, KETUA TP. PKK Nagari, Ketua LPM Nagari, Camat se Dharmasraya dan lain-lain, yang berjumlah lebih kurang 250 orang. Kegiatan ini dibiayai oleh APBN melalui DIPA Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tahun 2018. (Akral)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.