Hendrajoni Nahkodai PMI Pesisir Selatan Masa Bakti  2017 – 2020

693

JURNALSUMBAR | Pesisir Selatan – Hendrajoni yang juga Bupati Pesisir Selatan didaulat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pesisir Selatan masa bakti 2017 – 2022, berdasarkan SK PMI Provinsi Sumatera Barat, Senin (12/11/2018). Pengukuhannya sekaligus dilaksanakan orientasi kepalangmerahan oleh PMI Sumbar, di Aula pertemuan Pemkab Pessel.

Pembacaan 7 Prinsip Palang Merah Indonesia sebagai pembuka pelaksanaan pengukuhan PMI Pessel.

Ketua PMI Sumbar Drs. Aristo Munandar dalam kata sambutanya mengatakan, ini adalah sejarah yang harus diberikan apresiasi kepada Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni yang bersedia memimpin Palang Merah Indonesia Kabupaten Pessel, masa bakti 2017 – 2022. “Dengan tekat kuat Bupati Pessel menjadikan PMI Pessel Nomor 1, yakin PMI Pessel kedepan akan profesional dan maju bisa terwujud,” ujarnya.

“PMI Pessel, adalah tangan kanan Bupati dalam membantu penanganan bencana di Pessel,” tegas Aristo.

Ia berharap, penggurus yang baru dilantik meningkatkan solidaritas antar penggurus agar bisa membangun sinergitas antar OPD, istansi terkait dan organisasi sosial lainya. “Untuk membantu kinerja PMI, harus ada PMI di 15 Kecamatan di Pessel, karena bisa membantu kinerja PMI Pessel jika ada bencana,” harapnya.

Ketua PMI Pessel H. Hendrajoni yang juga Bupati Pessel dalam awal kata sambutanya mengatakan, ini adalah amanah yang harus benar-benar bisa dilaksanakan dengan baik, karena PMI ini adalah pekerjaan mulia. “Untuk, itu PMI Pessel akan siap berada di garda terdepan dalam kegiatan kemanusian,” ujarnya.

“7 Prinsip PMI cukup luar biasa, ini harus kita laksanakan bersama penggurus PMI Pessel,” tegas Hendrajoni.

Ia juga berharap kepada penggurus yang ada PMI Pessel lebih baik dari kabupaten lain di Sumatera Barat, dan untuk itu PMI Pessel juga akan meningkatkan Sumber Daya Manusia ( SDM) kepada para penggurus PMI Pessel yang baru dilantik. “Kita harus bersatu, tidak ragu dan bimbang bergabung demi tugas suci kemanusian PMI Pessel,” ucapnya.

“Dan dengan dukungan PMI Sumbar, PMI Pessel ikut mengirimkan relawan ke Sulawesi Utara untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah gempa dan stunami selama 14 hari. Ini tugas mulia, yang harus kita apresiasi,” kata Hendrajoni.

“Kita berharap dukungan PMI Sumbar ke PMI Pessel agar kedepan PMI Pessel profesioanal, mandiri dan dicintai masyarakat,” tuturnya.

Acara dilanjutkan dengan penandatangan berita acara oleh PMI Sumbar dan PMI Pessel, sekaligus penyematan PIN PMI oleh PMI Sumbar kepada penggurus PMI Pessel masa bakti 2017 – 2020. (Rega Desfinal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here