Rektor UNP Jadi Pembicara Simposium Internasional Ke-7 Rajamangala University Thailand

720

JURNAL SUMBAR | Padang – Rajamangala University of Technology Suvarnabhumi, Thailand menyelenggarakan “The 7th International Syimposium on the Fusion of Science and Technologies”atau “Simposium Internasional universitas Rajamangala yang ke-7 dari tanggal 16-20 Desember 2018 di Kota Nonthaburi.

Simposium ini sangat penting karena membahas topik tentang status terkini perkembangan ilmu teknologi terutama tentang peran teknologi dalam ilmu pengetahuan, diantaranya dalam ilmu pertanian, tata ruang dan desain serta berbagai bidang ilmu lainnya.

Ketua Penyelenggara Simposium, Prof Napat Watjanatepin mengundang khusus Rektor UNP, Prof Ganefri sebagai nara sumber pada sesi pleno karena topik yang dibahas sesuai dengan isu-isu yang didiskusikan dalam simposium itu, terutama dalam bidang pendidikan tinggi kejuruan.

Dalam simposium itu, Prof Ganefri membahas secara khusus tentang penelitiannya yang bertajuk “Pengembangan Media Pembelajaran Pedagogi Kewirausahaan dengan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Produk dalam Pendidikan Tinggi Kejuruan,”.

Prof Ganefri via Whatshapnya juga menginformasikan adanya kemungkinan kerjasama penelelitian internasional di bidang pendidikan vokasi atau kejuruan. Simposium ini dihadiri oleh sekitar 75 orang ilmuwan mancanegera dan salah satunya dari Indonesia adalah Prof Ganefri, yang selain Rektor UNP sehari-harinya juga dosen Fakultas Teknik UNP. Puluhan makalah akan dibahas dalam simposium ini.

“Saya hadir di Thailand dalam rangka mengimplementasikan PP 37 Tahun 2009 tentang dosen. Karena menurut PP itu, dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” jelansya.

Disamping simposium, para peserta juga akan melakukan kunjungan lapangan Elctricity Generating Authority of Thailand (EGAT) atau pusat pembangkit listrik Thailand.

Ganefri menjelaskan, setelah acara pembukaan dan pidato kunci dari pejabat pendidikan tinggi Thailand, beberapa ilmuwan kelas dunia juga berbicara dalam simposium ini. Diantaranya adalah Prof Hideaki Ohgaki pakar energi dari Jepang dan Prof Naveen Kumar pakar teknologi dari India. (Humas UNP/Agusmardi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here